Baca Juga: Survei Y-Publica: Pasangan Agustina-Iswar Unggul Atas Yoyok-Joko di Pilkada Kota Semarang
Kesempatan ini mendorong keinginan atau ambisi dari keluarga petahana atau pejabat pemerintah lainnya.
Anggota keluarga akan menjadi tentakel kekuasaan yang akan kembali maju dalam kontestasi pemilihan berikutnya.
Tentakel tersebut dapat melalui istri, suami, anak, menantu, saudara, maupun kerabat keluarga.
Dengan kata lain, politik dinasti menjadi sebuah kekuasaan daerah yang (akan) dijalankan oleh sekelompok orang yang terikat dalam hubungan darah atau keluarga dekat.***