Baca Juga: Hotman Bagikan Momen IShowSpeed Berpesta di Kelab Miliknya: Thank You For Coming!
“Dalam membangun infrastruktur jalan, membangun jembatan, atau pilot yang membawa logistik sampai ke Nduga, sampai ke Wamena, sampai ke Puncak, semuanya harus ada dikawal oleh TNI maupun Polri untuk keamanannya,” jelasnya.
Upaya Pembebasan Pilot Susi Air
Sebelumnya, Kaops Damai Cartenz 2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, mengungkapkan upaya-upaya dalam pembebasan Kapten Philips.
Baca Juga: Seputar Pemilu di AS, Kebijakan Pemungutan Suara dan Perbedaannya dengan Indonesia
Selama ini, kata dia, pihaknya mengedepankan upaya soft approach daripada hard approach. Salah satunya dengan melakukan pendekatan dengan berbagai tokoh.
"Ya benar, kami mengedepankan pendekatan melalui tokoh agama, tokoh gereja, tokoh adat dan keluarga dekat dari Egianus Kogoya," ujar Faizal Ramadhani.
Dia mengatakan, pendekatan yang dilakukan pihaknya guna mengurangi jatuhnya korban jiwa dan menjaga keselamatan sang pilot.
Baca Juga: Akui Ada Masalah, Menpora Dito Minta Maaf di Malam Penutupan PON Aceh-Sumut 2024
"Pendekatan ini penting dilakukan untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa baik dari aparat, masyarakat sipil,” ucap Faizal Ramadhani.
“Dan sekaligus menjaga keselamatan dari pilot itu sendiri," sambungnya.
Dibebaskan dalam Kondisi Sehat
Baca Juga: Konglomerat dan Selebriti Luar Negeri Ini Enggan Nebeng Jet Pribadi, Kok Bisa? Ini Alasannya!
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, Kombes Pol Bayu Suseno, mengatakan kondisi Kapten Philip, saat ini stabil.
"Ya benar sekali, hari ini kami berhasil menjemput Pilot Philip dalam keadaan sehat,” ucap Bayu.