berita-publik

Kasus Meninggalnya Karyawan EY: Curhatan sang Ibunda, Bantahan Perusahaan hingga Penyebab Kelelahan Bekerja Rawan Picu Kematian

Senin, 23 September 2024 | 15:29 WIB
Potret Karyawan Perusahaan EY (Ernst & Young) India, Anna Sebastian Perayil. (Foto: janashabdham.in)

"Anna bekerja dengan kami baru empat bulan. Dia diberi pekerjaan seperti pegawai lainnya," kata Rajiv dalam pernyataannya di India, pada Kamis, 19 September 2024.

"Kami tidak percaya tekanan pekerjaan bisa merenggut nyawanya," tegas bos perusahaan akuntansi publik terkemuka di India tersebut.

Baca Juga: Kontingen Jateng Bawa Pulang 260 Medali PON Aceh-Sumut 2024, Bertengger di Peringkat 5 Klasemen

Menyoroti risiko kelelahan kerja yang membayangi para karyawan, berikut ini faktor-faktor penyebab kelelahan akibat pekerjaan yang berlebihan:

Faktor Organisasi

Budaya organisasi menciptakan aturan tidak tertulis yang memandu perilaku karyawan, termasuk cara mereka berinteraksi satu sama lain.

Baca Juga: Viral Video Nikita Mirzani Jemput Paksa Lolly di Apartemen, Ini Awal Mula Kontroversi Lolly vs Nikita

Hal tersebut seperti menafsirkan dan menanggapi perubahan atau kejadian, dan apa yang mereka pilih untuk diprioritaskan.

Budaya organisasi yang positif yang memprioritaskan keselamatan berperan penting dalam pencegahan dan pengelolaan penyakit dan cedera akibat pekerjaan, termasuk kelelahan.

Selain itu, budaya organisasi yang positif dapat diciptakan dengan memastikan perilaku kepemimpinan dan kebijakan serta praktik di tempat kerja.

Baca Juga: Tanggul laut Raksasa di Jepang Selamatkan Desa dari Tsunami, Bagaimana Proyek Giant Sea Wall di Jakarta?

Kebijakan itu seperti penghargaan untuk perilaku aman dan konsekuensi untuk perilaku tidak aman, selaras dengan hasil kesehatan dan keselamatan yang lebih baik.

Faktor Kepemimpinan

Kepemimpinan di semua tingkatan organisasi memegang peranan penting dalam menciptakan budaya positif yang mengutamakan keselamatan.

Baca Juga: Kaesang Hanya ‘Nebeng’, Konglomerat dan Artis Ini Punya Jet Pribadi Sendiri Lho, Harganya Diluar Nalar

Halaman:

Tags

Terkini