Komitmen yang aktif dan nyata terhadap pencegahan dan pengelolaan kelelahan di tempat kerja dari atas ke bawah adalah hal yang sangat penting.
Hal tersebut untuk mendorong perubahan positif dan memastikan risiko kelelahan dikelola secara terus-menerus menjadi lebih baik.
Faktor Kebijakan Organisasi
Kebijakan dan prosedur yang mengutamakan keselamatan dan akuntabilitas pekerjaan merupakan landasan penting bagi manajemen risiko kelelahan yang efektif.
Kebijakan dan prosedur organisasi lainnya juga dapat memainkan peran penting dalam mendukung atau menghambat manajemen risiko kelelahan yang tepat dengan memengaruhi faktor fisik dan psikososial.
Salah satunya, kebijakan yang memastikan adanya dukungan dan konsultasi karyawan terhadap pekerjaannya.
Faktor Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja, termasuk kondisi lingkungan yang keras atau tidak nyaman, dapat menyebabkan risiko kelelahan.
Contohnya seperti lingkungan fisik yang terlalu panas atau terlalu dingin, atau cahaya matahari yang tidak memadai.
Baca Juga: Menhan Prabowo Bertemu Presiden Filipina Marcos Jr: Bahas Pertahanan hingga Forum Bilateral
Hal tersebut adalah beberapa kondisi lingkungan yang dapat membuat cepat lelah dan mengganggu kinerja karyawan.
Selain itu, tidak adanya kesempatan untuk beristirahat, dapat mempengaruhi kelelahan akibat lingkungan kerja.***
Sumber