Dengan selesainya pembangunan smelter ini, diharapkan impor aluminium dapat dihentikan, menghemat devisa negara sebesar USD 3,5 miliar setiap tahunnya.
Jokowi mengungkapkan kegembiraannya karena ekosistem industri aluminium yang terintegrasi, dari hulu hingga hilir, telah selesai untuk fase pertama.
Smelter ini akan memproses bauksit menjadi alumina, yang kemudian akan dikirim melalui Pelabuhan Kijing ke Kuala Tanjung untuk diolah lebih lanjut di PT Inalum.
Baca Juga: Pameran Otomotif GIIAS Bandung 2024, Ini Lokasi Parkir yang Aman dan Nyaman Bagi Pengunjung
Dengan investasi senilai Rp16 triliun, Jokowi berharap ini menjadi awal dari babak baru industrialisasi Indonesia.
Ia juga menyinggung beberapa proyek smelter lainnya, seperti di Sumbawa dan PT Freeport, yang merupakan bagian dari upaya besar Indonesia menjadi negara industri.
Di akhir sambutannya, Jokowi meresmikan Injeksi Bauksit Perdana SGAR PT Borneo Alumina Indonesia.
Tak lupa, Jokowi menyampaikan apresiasi atas semangat serta visi yang kuat dalam mewujudkan industrialisasi di Indonesia.***