Hibah digunakan untuk seluruh kegiatan, mulai dari pembinaan, pelatihan, hingga pelaksanaan kejuaraan.
“Setelah kami lakukan evaluasi, ya memang perlu adanya penambahan untuk pembinaan dalam rangka perlombaan MTQ maupun STQ,” jelas Nana.
Sementara itu, Kabag Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Jateng, Wahid Arbani memberikan saran sebagai upaya meningkatkan prestasi.
Kemenag, kata dia, menyarankan agar ajang MTQ tingkat Provinsi Jateng dilaksanakan satu tahun sebelum pelaksanaan MTQ nasional.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan kepada Pj Gubernur Jateng yang telah memberikan dukungan dalam rangka peningkatan kualitas pembinaan dan pengembangan Alquran di Jateng.***