Arahpublik.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menyinggung angka kemiskinan dan pengangguran saat meresmikan pabrik ke-56 PT Samator Indo Gas.
Peresmian pabrik Samator, yang terletak di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) pada Senin (30/9/2024) oleh Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana.
Menurut Nana, keberadaan pabrik ke-56 Samator atau kedua di Jateng itu, dapat menambah suplai oksigen di wilayah setempat dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Hasil produksi berupa oksigen, dinitrogen, hidrogen, argon, dan sejenisnya, sangat penting untuk industri seperti kesehatan, manufaktur, dan energi.
"Kami menyambut baik dan mengucapkan selamat, karena memang oksigen ini sangat dibutuhkan," katanya usai peresmian, Senin (30/9/2024).
Berdirinya pabrik ke-56 PT Samator tersebut juga dapat menarik minat para investor baik asing maupun dalam negeri, untuk berinvestasi di Jawa Tengah, khususnya di KITB.
Sebab, produk PT Samator juga dapat memenuhi kebutuhan industri lainnya. Sejauh ini sudah ada 21 perusahaan yang sudah masuk ke KITB dan sedang membangun pabrik.
"Ke depan investasi di Jawa Tengah terus meningkat. Apalagi Jawa Tengah ditetapkan sebagai penumpu pangan dan industri," jelas Nana Sudjana.
Banyaknya investasi dan perusahaan yang masuk seperti PT Samator ini tentu akan berdampak positif bagi masyarakat.
Terutama, kata Nana, dalam upaya menurunkan tingkat kemiskinan dan pengangguran terbuka di Jateng.
Ia pun menjelaskan, angka kemiskinan di Jateng pada tahun 2024 sebesar 10,47 persen, turun dari tahun 2023 yang sebesar 10,77 persen.
Sementara tingkat pengangguran terbuka (TPT) Jateng pada Februari 2024 sebesar 4,39 persen, turun dari tahun 2023 sebesar 5,24 persen.