berita-publik

Satu Dekade Infrastruktur Transportasi Era Jokowi dengan Sederet Masalah: Sarang Pelecehan Seksual hingga Isu Kesehatan Masyarakat

Kamis, 3 Oktober 2024 | 14:14 WIB
Ilustrasi moda transportasi. (Foto: Unsplash.com / Abdulloh Fauzan)

Menilik soal pelayanan transportasi di Indonesia, masih ada sederet persoalan transportasi yang perlu dibenahi di masa mendatang.

Isu Kesehatan dalam Transportasi Publik

Baca Juga: Jateng Siap Sukseskan Peparnas 2024, Segala Persiapan Hampir Rampung Jelang Pembukaaan Pesta Olahraga Nasional Disabilitas

Center for Indonesia's Strategic Development Initiatives (CISDI) pernah menyoroti persoalan di moda transportasi publik menjadi salah satu pendorong munculnya penyakit bagi masyarakat.

Kepala Kebijakan dan Penelitian CISDI Olivia Herlinda, memaparkan keterkaitan antara kualitas kesehatan dengan transportasi publik.

"Pengetahuan mengenai keterkaitan persoalan kesehatan dengan transportasi sangat penting. Keduanya saling berkaitan," kata Olivia forum diskusi publik di Taman Literasi Martha Tiahahu, Jakarta Selatan, pada 25 Maret 2023 lalu.

Baca Juga: Ulah Gangster di Kota Semarang Meresahkan, Pj Gubernur Jateng: Perlu Ada Shock Therapy

"Contoh, kemacetan bisa menghasilkan tingkat stress yang tinggi, sementara polusi udara juga bisa menyebabkan penyakit-penyakit berbahaya," terangnya.

Manajemen di Sektor Transportasi

Selain soal isu kesehatan, terdapat juga problem soal manajemen sektor transportasi publik yang perlu dibenahi oleh otoritas terkait.

Baca Juga: Mengamati Peran Strategis Mees Hilgers dan Eliano Reijnders di Skuad Timnas Indonesia, Mampukah Garuda Terbang ke Piala Dunia 2026?

Kepala Divisi Sosial di Media Straveneus Bimo Chaderi menyebut, pentingnya manajemen pembangunan kota yang inklusif (melibatkan semua kalangan), termasuk di sektor transportasi.

"Kota seharusnya direncanakan untuk mengakomodasi aktivitas semua lapisan masyarakat. Inklusivitas adalah kewajiban dalam perencanaan kota, termasuk di sektor transportasi," kata Bimo dalam kesempatan yang sama.

Bimo mengungkap, layanan transportasi umum yang ramah akan membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Baca Juga: Demi Tragedi Kanjuruhan Tidak Terulang Lagi: Deretan Sanksi Komdis PSSI Atas Pelanggaran Pemain hingga Panitia Pertandingan Liga Indonesia

Halaman:

Tags

Terkini