Arahpublik.com - Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei tingkat kepuasan kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi jelang masa jabatannya berakhir pada 20 Oktober 2024.
Hasil survei Indikator Politik, menunjukkan 75 persen masyarakat Indonesia merasa puas dengan kinerja Jokowi selama 2 periode atau 10 tahun menjabat.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, merinci, sebanyak 15,04 persen masyarakat merasa sangat puas terhadap kinerja Jokowi.
Baca Juga: FIFA Umumkan 12 Venue Piala Dunia Antarklub 2025 Ditengah Kritikan
Lalu, ada 59,92 persen masyarakat cukup puas. Sehingga, kata Burhanuddin, total kepuasan masyarakat terhadap Jokowi, mencapai 75 persen.
Lanjut, dia mengatakan, ada 20,21 persen masyarakat yang merasa kurang puas dengan kinerja Jokowi, dan 4,23 persen tidak puas sama sekali.
“Ada 0,60 persen masyarakat yang tidak tahu/tidak menjawab," kata Burhanuddin, dalam tayang YouTube Indikator Politik, terlihat Minggu (6/10/2024).
Pertanyaan yang diajukan kepada responden yaitu 'Apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas atau tidak puas sama sekali dengan kinerja Presiden Jokowi?'
Menurut Burhanuddin, survei terbaru mengenai kinerja Jokowi ini menunjukkan tren penurunan.
Sebab, pada Juli 2024, Jokowi mendapatkan skor kepercayaan menjabat hingga 82 persen. Namun, pada September 2024 jumlahnya menurun di angka 75 persen.
Survei Indikator juga membandingkan tren kinerja era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Jokowi dalam 10 tahun memimpin.
Burhanuddin mengatakan, naik turunnya kepuasan terhadap SBY dan Jokowi dipengaruhi tingkat inflasi.
"Pertama, kita survei Oktober 2014 Pak Jokowi punya approval ratingnya mencapai 64 persen pada Januari 2015. Terlihat ada semacam honey moon period, meski enggak terlalu tinggi,” ucapnya.