berita-publik

Menyelami Problem Gen Z yang Sulit Dapat Kerja: Cawagub DKI Jakarta Saling Adu Solusi Soal Atasi Pengangguran di Jakarta

Senin, 7 Oktober 2024 | 20:04 WIB
Ketiga CAwagub Jakarra dalam acara debat yang membahas topik Gen Z, Minggu (6/10/2024). (Foto: YouTube KPU Jakarta)

Arahpublik.com - Tantangan dunia kerja bagi generasi muda atau Gen Z di Indonesia, menjadi topik debat calon wakil gubernur (Cawagub) Pilkada DKI Jakarta 2024, pada Minggu (6/10/2024).

Cawagub DKI Jakarta nomor urut 1, Suswono, menyoroti ketersediaan lapangan kerja menjadi hal penting untuk mengurangi pengangguran yang didominasi anak muda di Jakarta.

Suswono menuturkan, upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan mendorong program wirausaha muda.

Baca Juga: Peparnas XVII Solo 2024: Panggung Atlet Penyandang Disabilitas Unjuk Keahlian, Ini Sederet Prestasi di Dunia Olahraga

"Karena anak-anak muda ini anak-anak kreatif asal didorong dengan diberikan permodalan Insya Allah mereka akan timbul kreativitas," kata Suswono di Jakarta International Expo, pada Minggu, 6 Oktober 2024.

Dari sisi lain, Cawagub DKI Jakarta nomor 2 Kun Wardana menyebut ada ketidakcocokan antara persyaratan keterampilan kerja dan kompetisi pencari kerja khusus Gen Z.

Kun Wardana mengungkap, perlu adanya integrasi antara dunia kerja, kampus, dan pendidikan vokasi.

Baca Juga: Sammy Basso, Penyintas Penyakit Langka yang Meninggal Dunia: Hidup Bahagia dan Warisan yang Ditinggalkannya di Dunia Sains

"Mereka (Gen Z) bisa diberikan fasilitas kerja praktek di pasar kerja yang ada sehingga bisa ditempatkan di industri," kata Kun Wardana dalam kesempatan yang sama.

Sementara itu, Cawagub DKI Jakarta nomor urut 3 Rano Karno menyoroti terkait ketersediaan balai latihan kerja (BLK) modern untuk fasilitas pelatihan kerja bagi Gen Z.

Menurutnya, pelatihan kerja bagi Gen Z dapat mengentaskan angka pengangguran di Jakarta.

Baca Juga: Ammar Hudzaifah, Peraih Medali Emas Pertama Peparnas XVII Sslo 2024 dan Bagi Kontingen Jateng

"Maka dari itu, adanya 'hotline' 24 jam jadi panduan apa yang bisa dikerjakan, mudah-mudahan untuk penjurusan Gen Z jadi tidak salah arah," kata Rano Karno dalam kesempatan yang sama.

Berkaca dari hal itu, DKI Jakarta menjadi salah satu dari lima provinsi dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) terbanyak menurut Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada tahun 2024.

DKI Jakarta memiliki pengangguran terbuka sebesar 6,94 persen, berdasarkan data survei yang terakhir diperbaharui pada 6 Mei 2024 lalu.

Halaman:

Tags

Terkini