Arahpublik.com - Badan Amil Zakat Nasional (Basnas) Jawa Tenga (Jateng) menyerahkan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) kepada 160 warga.
Total bantuan perbaikan RTLH yang diserahkan Baznas Jateng itu, senilai Rp2,980 miliar.
Bantuan dari Baznas Jareng tersebut, merupakan bagian dari program pengentasan kemiskinan ekstrem tahap III tahun 2024.
Didampingi Ketua Baznas Jateng, Ahmad Darodji, bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Jaeng, Sumarno, kepada Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Rakyat Jateng, Arief Djatmiko
"Bantuan rehab RTLH dari Baznas ini merupakan salah satu sarana kita untuk bersama-sama menuntaskan kemiskinan ekstrem di Jateng," kata Sumarno, di Kantor Setda Jateng, Kamis (10/10/2024).
Dia mengatakan, tujuan dari perbaikan RTLH tersebut, agar hunian warga penerima bantuan menjadi sehat dan tertata rapi serta penghuninya nyaman.
Menurut Sumarno, indikator kemiskinan bukan hanya pada dengan kondisi rumah, namun juga menyangkut pendapatan ekonomi keluarga, kesehatan, dan sebagainya.
Ia pun berharap, dengan dijadikannya rumah menjadi layak huni, maka penghuninya bisa semakin fokus untuk bekerja mencari nafkah.
Dengan adanya perbaikan RTLH ini, lanjut Sumarno, harapannya juga akan berdampak terhadap pengurangan stunting.
Sebab, rumah yang sudah layak huni ini tersedia sanitasi yang sesuai standar kesehatan, lantai tidak lagi tanah, dan terdapat jendela atausirkulasi udara, sehingga rumah menjadi sehat.
Sementara itu, Ketua Baznas Jateng, Ahmad Darodji mengatakan, pihaknya berkomitmen menyelesaikan program perbaikan RTLH sebanyak 750 unit pada 2024.
Jumlah itu, kata dia, termasuk sebanyak 160 unit yang akan didistribusikan kepada warga miskin yang tersebar di berbagai daerah.