berita-publik

Peringatan Prabowo Kepada Koalisi Indonesia Maju: Kader yang Jadi Menteri Jangan Cari Uang dari APBN-APBD

Jumat, 11 Oktober 2024 | 11:27 WIB
potret Presiden terpilih Prabowo Subianto, di acara Rakornas Legislator PKB, di Jakarta, Kamis (10/10/2024). (Foto: Dok. Tim Prabowo)

Baca Juga: Kisah Warga Semaya di Nusa Penida: Pemberdayaan BRI Tingkatkan Skala Usaha Klaster Usaha Rumput Laut

Lantas, Ketua Umum Gerindra itu, mengajak semua pihak untuk menghormati setiap perbedaan, dan mensyukurinya sebagai bagian dari keberagaman di Indonesia.

Prabowo mencontohkan, bagaimana Koalisi Indonesia Maju (KIM) memiliki arah yang berbeda saat Pilkada namun masih tetap bisa saling menghargai.

“Dengan Koalisi Indonesia Maju yang lain, ada di mana (saatnya) kita bergabung dan ada di mana (saatnya) kita bersaing. Kita sama Golkar bersaing di Banten, tidak ada masalah,” ujarnya.

Baca Juga: Murid SLB Tegar Lukis Maskot Peparnas XVII Solo 2024 Kebo Bule dengan Mulut, Berawal Suka Gambar Wayang

“Kita di Jawa Barat juga bersaing sama PKS. Di Jawa Tengah sama PKB kita gabung, ya tidak ada masalah, karena kita harus percaya bahwa semua partai di Indonesia, semua hatinya adalah bangsa Indonesia, hatinya adalah merah putih,” lanjutnya.

Demokrasi di Indonesia, lanjut Prabowo, memiliki kekhasan tersendiri. Untuk itu, ia mengimbau semua pihak untuk tidak mengikuti negara lain, di mana jika terdapat perbedaan maka bermusuhan.

“Kita tidak usah ikut-ikut negara lain. Kalau sudah oposisi, musuhan. Kalau sudah berbeda, tidak mau lihat-lihatan. Buktinya saya mau datang ke sini,” ucap Prabowo.

Baca Juga: Sosialisasi Pencegahan TPPO di Jateng Perlu Ditingkatkan Sampai Tingkat RT dan RW, Sekda: Korban Pakai Agen Tidak Resmi

“Saya tadi terima tamu resmi dari luar negeri dan pakai jas, tahu-tahu ada acara ini jadi saya ganti hanya dasinya, karena NU (maka) ganti hijau,” tambahnya.

Selanjutnya, sebagai bangsa yang besar, seluruh elemen bangsa dan masyarakat Indonesia harus mampu menghargai setiap perbedaan dan tidak boleh memiliki kebiasaan caci maki.

Hal tersebut, menurut Prabowo tidak baik dan bahkan tidak diajarkan oleh agama manapun.***

Halaman:

Tags

Terkini