Arahpublik.com - Kompetisi lari jarak jauh atau terkenal dengan istilah Maraton, menjadi olahraga favorit bagi sebagian orang.
Selain meningkatkan kesehatan jantung, para peserta Maraton juga berkompetisi untuk mendapatkan medali kemenangan.
Namun, kejadian memilukan dialami oleh remaja bernama Rudy Junior Zevallos (18) yang meninggal dunia usai jatuh pingsan di garis finis Perlombaan Half Maraton di Lebanon, pada Sabtu (5/10/2024).
Dilansir dari People, saat itu Rudy dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia pada hari yang sama dengan perlombaan tersebut.
Padahal, remaja malang itu baru-baru ini mendaftar di Korps Marinir AS untuk mengikuti jejak ayahnya.
Menyikapi kejadian itu, rekan-rekannya dalam perlombaan maraton menyebut Rudy termasuk orang dengan semangat kompetisi yang tinggi.
"Ia sosok yang semangat kompetitifnya tinggi dan bertekad kuat untuk menyelesaikan apa yang ada di hadapannya," ujar rekan Rudy.
"Tujuannya adalah menyelesaikan Half Marathon dalam waktu kurang dari dua jam. Dia menyelesaikannya dalam waktu satu jam lima puluh delapan menit," sambungnya.
Di sisi lain, pihak keluarga pun mengenang sosok Rudy sebagai anak yang luar biasa di bidang olahraga.
Baca Juga: Pengelolaan Aset Wealth Management BRI Tumbuh 23,05 Persen, Nasabah Prioritas Capai 161 Ribu
Hal ini diketahui pada pernyataan pihak keluarganya dalam sebuah platform penggalangan dana, Go Fund Me.
"Junior (Rudy) adalah seorang teman, murid, saudara, dan anak yang luar biasa," tulis pihak keluarga dalam keterangannya di laman Go Fund Me.
Seperti di sekolahnya, Lebanon High School, Rudy pernah mengikuti berbagai kompetisi sepak bola, gulat, dan lari sebagai perwakilan atlet di sekolah.