Arahpublik.com - Imam Besar Masjid Istiqlal, KH. Nasaruddin Umar, dukung gagasan Presiden Terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, yaitu makan bergizi gratis bagi siswa-siswi di sekolah.
Kebijakan Prabowo tersebut, menurut keyakinan Nasaruddin, dapat membantu banyak rakyat Indonesia, bukan hanya para siswa tetapi juga para orang tua.
“Orang tua nanti akan dibantu dengan program seperti ini,” ucap Nasaruddin, yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Perguruan Tinggi Ilmu Quran Jakarta.
“Kita sangat berharap bahwa kualitas anak-anak didik kita setelah menjalani fase pemberian gizi itu pasti kita akan panen manusia-manusia yang berkualitas, cerdas,” lanjutnya.
Nasaruddin, merinci bahwa pertumbuhan sendiri dapat dibagi menjadi beberapa tahapan penting.
Pertama yaitu oral stage di umur antara 0-1 tahun, anal stage antara 2-3 tahun, phallic stage antara 3-5 tahun.
Baca Juga: Jateng Juara Umum Peparnas XVII Solo 2024, Nana Sudjana Beri Selamat: Bonus Sama dengan Atlet PON
Lalu, latency stage antara 5 tahun sampai pubertas, dan genital stage yaitu masa puber hingga dewasa.
“Bagaimana kita bisa berharap generasi cerdas kalau gizi pada masa pertumbuhan, phallic stage, minus dari yang diperlukan,” jelasnya.
Nasaruddin pun yakin kebijakan makan bergizi gratis untuk siswa ini akan membuat SDM rakyat Indonesia semakin cerdas.
Baca Juga: Kontingen Jateng Juara Umum Peparnas XVII Solo 2024, Gibran: Saya Ucapkan Selamat!
“Dengan program ini InsyaAllah kita sangat berhitung ke depan pasti kualitas Indonesia ya warga negaranya akan semakin cerdas, selamat kepada Pak Prabowo membuat suatu program yang sangat Islami sangat religius,” jelasnya.
Sebagai catatan, salah satu hadist pemberian makan bergizi kepada orang yang kelaparan ada dalam HR. Al-Hakim.
"Barangsiapa yang kenyang sedangkan tetangganya kelaparan, maka dia bukanlah dari golonganku." (HR. Al-Hakim).