Arahpublik.com - Viral di media sosial curhatan seorang ibu berinisial LK di Surabaya, Jawa Timur, yang mengungkap anaknya EL (2) diberi obat penggemuk badan oleh babysitter-nya berinisial NR (37).
Kejadian yang dialami sang anak disesalkan LK, dan menilai kasus pemakaian obat penggemuk anak juga dialami oleh orang lainnya.
Seperti dalam postingan Instagram Story pribadinya, LK mengungkap kasus itu dialami juga oleh seorang pengikutnya.
Baca Juga: Jateng Juara Umum Peparnas XVII Solo 2024: Sebuah Penantian Belasan Tahun, Berkat Tuan Rumah
"Nama dokternya siapa? soalnya ada temanku yang anaknya juga digituin," tulis seorang teman LK dalam percakapan direct message Instagram @linggra.k, pada Senin, 14 Oktober 2024.
"Anaknya minum dexa juga? 'Iya', Dan terjadi lagi," ujar LK dalam postingan tersebut.
Terkait dampaknya, sang anak mengalami sakit dan kondisi medis yang membuat wajahnya tampak bulat dan bengkak (moon face).
Dalam postingan sebelumnya, LK mengungkap obat yang diberikan kepada anaknya merupakan obat keras untuk dewasa.
"Ini termasuk obat keras untuk dewasa, tapi ini diberikan ke anak kita selama satu tahun," tulis akun @linggra.k dalam postingan video Instagram yang tayang pada Senin, 7 Oktober 2024.
Dua hari kemudian, sang ibu yang anaknya dicekoki obat penggemuk itu mengklaim pelaku sudah ditangkap oleh Polda Jatim.
"Pelaku sudah ditangkap, keadilan ini bukan untuk saya saja, tapi untuk semua ibu-ibu yang memiliki hati nurani, yang tahu bagaimana sakitnya ketika anaknya disakiti oleh orang lain," ungkap LK dalam postingan yang tayang pada Rabu, 9 Oktober 2024.
Berkaca dari kasus ini, pemberian obat penggemuk sebagai upaya instan bagi anak yang memiliki berat badan kurang (underweight) perlu disikapi dengan bijak, terkhusus oleh orang tua.