Arahpublik.com – Jelang pelantikan, Presiden terpilih Periode 2024-2029, Prabowo Subianto, mengumpulkan para calon menteri anggota kabinet, Rabu (16/10/2024).
Para calon menteri yang hadir menerima pengarahan dari Prabowo, di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat (Jabar).
Pengarahan dari Prabowo tersebut, berguna untuk memperkuat kerja sama tim para calon anggota kabinet.
Baca Juga: Daftar Lengkap Calon Menteri dan Wamen yang Dipanggil Prabowo: Total Ada 109 Orang
Para anggota kabinet mendapatkan pengarahan secara ekslusif dan intens mengenai berbagai isu aktual, dari geopolitik hingga ekonomi.
Amran Sulaiman, salah satu calon menteri anggota kabinet Prabowo, menyatakan bahwa Prabowo menyampaikan dengan tegas gagasan-gagasan besarnya untuk bangsa dan rakyat Indonesia.
“Ini luar biasa, kita pembekalan ini diajari tentang geopolitik, ekonomi, pertumbuhan ekonomi, GDP, dan lain lain,” ucap Amran, yang kini masih menjabat Menteri Pertanian di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Timnas Indonesia 'Banjir' Apresiasi Usai Kalah Lawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
“Ini sangat menarik dan yang terpenting pesan Pak Prabowo kita bentuk tim yang kuat untuk mencapai gagasan-gagasan besar beliau, untuk tunaikan gagasan-gagasan beliau,” lanjutnya, Rabu (16/10/2024).
Amran menegaskan, dirinya bersama calon anggota kabinet lainnta optimis bahwa gagasan-gagasan Prabowo, dapat terealisasi.
“Ini sangat penting dan luar biasa beliau sangat visioner. Kami yakin, kami optimistis bahwa mimpi-mimpi kita bersama gagasan besar beliau (Prabowo) visi misi beliau bisa kita realisasikan,” tegasnya.
Senada dengan Amran, Budi Arie Setiadi, juga menyatakan dirinya mendapatkan berbagai pandangan terkini tentang optimisme masa depan bangsa Indonesia yang cemerlang.
“Materinya sesuai dengan tantangan-tantangan yang sedang dihadapi bangsa dan negara ini jadi sangat strategis,” ucap Budi Arie, yang saat ini masih menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika.
Selain itu, kata dia, berbagai materi juga menjadi arahan Prabowo, dimulai dari geopolitik, geostrategi, dan geoekonomi dan juga isu-isu kerakyatan seperti makan bergizi.