berita-publik

Mengintip Pembekalan 59 Calon Menteri Prabowo di Hambalang: Bentuk Soliditas Tim Hadapi Geopilitik hingga Isu-Isu Kerakyatan

Kamis, 17 Oktober 2024 | 13:37 WIB
Presiden terpilih Prabowo Subianto, berfoto bersama dengan para calon menteri di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jabar, Rabu (16/10/2024). (Foto: X.com/@kadir_karding)

Arahpublik.com - Jelang pelantikan sebagai Presiden RI periode 2024-2029, Prabowo Subianto, mengumpulkan para calon menteri.

Sebanyak 59 calon menteri berkumpul di kediaman Prabowo, di Hambalang, Bogor, Jawa Barat (Jabar), pada Rabu (16/10/2024).

Jumlah calon menteri tersebut, diungkap Komandan Detasemen Pengawalan Khusus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Letkol Inf G Borlak.

Baca Juga: Melihat Kegelisahan Liam Payne Sebelum Meninggal Dunia: Soal Perubahan Perilaku hingga Kemelut Asmara yang Pelik

“Sesuai data 59 orang,” kata Borlak, kepada wartawan di halaman depan Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang.

Kendati demikian, Borlak mengaku, tidak mengetahui detail siapa saja calon menteri dan pejabat negara yang sudah hadir dalam pembekalan tersebut.

Acara pembekalan para calon menteri tersebut, juga dihadiri Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga: Tiga Juta Pelamar CPNS 2024 Berkompetisi di Tahap Seleksi Kompetensi Dasar: Ini Lokasi SKD hingga Cara Pantau Skor

Pembekalan berlangsung selama 11 jam itu dimulai sejak pukul 08.00 WIB hingga 19.00 WIB malam. Prabowo dan para calon anggota kabinet kompak memakai baju putih.

Para calon menteri itu, mendapatkan pengarahan secara ekslusif dan intens mengenai berbagai isu aktual, dari geopolitik hingga ekonomi.

Berikut ini rangkuman pernyataan beberapa calon menteri seusai mendapat pembekalan dari Presiden Terpilih, Prabowo Subianto.

Baca Juga: Momen Pertemuan Pertama dengan Cucu Keenam, Bebingah Sang Tansahayu, Presiden Jokowi Ngaku Nggak Berani Gendong

Andi Amran Sulaiman: Bentuk Tim Kuat

Salah satu calon menteri, Amran Sulaiman, mengatakan, Prabowo menyampaikan dengan tegas gagasan-gagasan besarnya untuk bangsa dan rakyat Indonesia.

“Ini luar biasa, kita pembekalan ini diajari tentang geopolitik, ekonomi, pertumbuhan ekonomi, GDP, dan lain lain,” ucap Amran, yang kini masih menjabat Menteri Pertanian di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Halaman:

Tags

Terkini