berita-publik

Perusahaan Platform Digital Dukung Iklim Jurnalisme Berkualitas, Meta dan TikTok Indonesia Sambut Baik Perpres 32 Tahun 2024

Jumat, 18 Oktober 2024 | 20:13 WIB
Pertemuan KTP2JB dengan TikTok Indoensia dan Meta Indonesia, di Jakarta. (Foto: Dok. KTP2JB)

Lebih lanjut, Public Policy & Government Relations TikTok Indonesia, Rofi Uddarojat,  menambahkan,  berbagai pelatihan telah diselenggarakan untuk awak media.

Baca Juga: Human Capital BRI Raih Indonesia Distinguished Human Capital Leader Awards 2024: Dinilai Sukses Terapkan Program Transformasi

Pelatihan tersebut, antara lain mencakup materi tentang panduan komunitas, kebijakan manajemen, serta peningkatan keterampilan dalam pembuatan konten di TikTok.

Selain itu, perusahaan media yang bermitra dengan TikTok juga mendapatkan dukungan akun.

Untuk memastikan keamanan dan keselamatan pengguna, TikTok memiliki lebih dari 40.000 ahli keamanan profesional di seluruh dunia yang bertugas memoderasi konten unggahan pengguna di dalam platform.

Baca Juga: Muluskan Transisi, Ini Arahan Presiden Terpilih Prabowo Kepada Calon Wamen: Tancap Gas Kerja Maksimal

Tim moderasi manusia TikTok juga memiliki kemampuan untuk meninjau konten dalam bahasa Indonesia.

Dalam pertemuan dengan TikTok Indonesia, KTP2JB meminta agar kerja sama fact checker berita tidak hanya bekerja sama dengan AFP, tetapi juga dengan perusahaan pers yang ada di Indonesia.

Di samping itu, KTP2JB juga mengingatkan platform digital memiliki tanggung jawab sebagaimana diatur dalam Pasal 5 Perpres Nomor 32 tahun 2024.

Baca Juga: Murah Meriah! Cek Harga Tiket GIIAS Semarang 2024 dan Cara Pembelian, Jangan Terlewatkan Pameran Otomotif Terbesar Tanah Air

Anggota KTP2JB, Fransiskus Surdiasis, meminta TikTok Indonesia agar tidak hanya mendukung pelatihan membuat konten kepada para mahasiswa, tetapi juga menggelar pelatihan jurnalisme berkualitas yang melibatkan para wartawan.

Sementara itu, perusahaan platform digital Meta yang  menaungi Facebook, Instagram dan Threads, juga memiliki pandangan yang sama mendukung iklim jurnalisme berkualitas di Indonesia.

Sementara itu, Head of Public Policy, Indonesia at Meta, Berni Moestafa, mengungkapkan adanya kerja sama Meta dengan perusahaan media.

Baca Juga: Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wapres Terpilih Libatkan 115.000 Personel TNI-Polri, Ini Jadwal Prabowo-Gibran Diambil Sumpah

Kerja sama tersebut, berupa pelatihan dan berbagai fitur monetisasi di akun-akun perusahaan media yang dapat diaktifkan secara mandiri.

Halaman:

Tags

Terkini