Setelahnya, secara berturut-turut Presiden Prabowo bertemu dengan utusan khusus dari Inggris David Lammy, dan Wakil PM Selandia Baru Winston Peters.
Tak hanya utusan khusus, Presiden Prabowo juga menerima kunjungan dari para pemimpin negara-negara sahabat.
Mereka yang bertemu dengan Presiden Prabowo di Istana Merdeka, yaitu PM Republik Korea Han Duck Soo, PM Singapura Lawrence Shyun Tsai Wong, PM Papua Nugini James Marape.
Ada pula, PM Vanuatu Charlot Salwai, Wakil Presiden Laos Pany Yathotou, dan Wakil Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Han Zheng.
Pada malam harinya, Presiden Prabowo menggelar jamuan santap malam resmi untuk para pemimpin negara dan utusan khusus.
Jamuan santap malam akan dihadiri pemimpin negara dan utusan khusus negara yang hadir saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden masa jabatan 2024-2029.
Baca Juga: Kenapa Mayor Teddy Tidak Ikut Dilantik Jadi Seskab Bersama 48 Menteri Kabinet Merah Putih?
Setelah acara tersebut, Presiden Prabowo, kemudian mengumumkan Menteri yang menjadi anggota Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.
Sejumlah agenda yang dialkukan Presiden Prabowo, di hari pertama memimpin Indonesa, mendapat respons dari Pengamat Politik. Ujang Komaruddin.
“Ya pelantikan Presiden Prabowo hari ini tidak disia-siakan Pak Prabowo langsung tancap gaspol, langsung betul-betul gaspol kerja,” ujar Ujang, Minggu (20/10/2024) malam.
“Tidak ada lagi waktu main-main, tidak ada lagi waktu untuk beristirahat langsung gaspol bekerja untuk kepentingan masyarakat dan bangsa,” lanjutnya.
Uajng juga menilai bahwa Prabowo ingin jajaran Kabinet Merah Putih, untuk segera bekerja tanpa lama-lama.