Arahpublik.com - Publik menyoroti pidato perdana Presiden RI Prabowo Subianto di Sidang Paripurna MPR RI, Jakarta, pada Minggu (20/10/2024).
Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan komitmennya untuk memimpin Indonesia dengan penuh tanggung jawab.
"Kami akan menjalankan kepemimpinan pemerintah Republik Indonesia, kepemimpinan negara dan bangsa dengan tulus," ujar sang presiden Prabowo.
Hal ini mengingatkan publik pada sosok presiden terdahulunya, Joko Widodo (Jokowi) yang juga melakukan pidato perdananya sebagai Presiden RI ke-7 pada 10 tahun silam, atau tepatnya pada 20 Oktober 2014 lalu.
Berdasarkan analisis, berikut ini perbedaan gagasan dalam pidato perdana antara Jokowi dan Prabowo.
Soal Kepemimpinan Negara
Tampak perbedaan yang terlihat antara gagasan Jokowi dan Prabowo soal kepemimpinan negara dalam pidato perdana mereka sebagai Presiden RI.
Jokowi cenderung memastikan setiap rakyat di seluruh pelosok tanah air merasakan kehadiran pelayanan pemerintahan.
"Pemerintahan yang saya pimpin akan bekerja untuk memastikan bahwa setiap rakyat di seluruh pelosok tanah air merasakan kehadiran pelayanan pemerintahan," ujar Jokowi dalam pidato perdananya pada tahun 2014 lalu.
Baca Juga: Pelantikan Presiden-Wapres: Prabowo 'Standing Applause' untuk Presiden Jokowi dan Ma’ruf Amin
Gagasan tersebut berbeda dengan Prabowo, yang lebih menekankan kepemimpinannya yang tulus tanpa pandang bulu untuk masyarakat.
"Mengutamakan seluruh rakyat Indonesia, termasuk mereka-mereka yang tidak memilih kami (dalam Pilpres 2024)," tegas Prabowo dalam pidato perdananya pada 2024.
Visi Menghadapi Tantangan