berita-publik

Kabinet Merah Putih Prabowo Ternyata Bukan yang Tergemuk di Sejarah Indonesia, Era Presiden Soekarno Ada yang Sampai 132 Anggota!

Senin, 21 Oktober 2024 | 21:34 WIB
Potret para anggota Kabinet Dwikora Era Soekarno (kiri) dan Presiden RI Prabowo Subianto (kanan). (Foto: Instagram.com / @arsipnasionalri - @prabowo)

Arahpublik.com - Presiden RI Prabowo Subianto resmi menunjuk para pembantunya di dalam kabinet pemerintahan untuk periode 2024-2029.

Prabowo menyebut nama kabinetnya adalah Kabinet Merah Putih yang berisi para menteri, wakil menteri dan kepala Lembaga badan.

Presiden RI ke-8 itu menjelaskan nama Kabinet Merah Putih berdasarkan kesepakatan dengan para ketua umum partai politik pendukung pemerintahannya.

Baca Juga: Prabowo Lebih Blak-Blakan Ketimbang Jokowi? Intip Beda Gaya Pidato Dua Sosok Presiden RI yang Ikonik

"Dengan kesepakatan para ketua umum koalisi kami, kami beri nama kabinet ini, Kabinet Merah Putih," kata Prabowo saat menggelar pengumuman di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Minggu (20/10/2024).

Seahri kemudian, Presiden Prabowo melantik dan mengambil sumpak 48 menteri Kabinet Merah Putih dan 5 pejabat Kepala Lembaga/badan setingkat menteri, di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024) pagi.

Baca Juga: GIIAS Semarang 2024 Sediakan Area Parkir Luas, Aman dan Nyaman Bikin Pengunjung Pameran Otomotif Tidak Khawatir

Pelantikan Menteri Kabinet Merah Putih, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 133/P Tahun 2024 tentang Pembentukan Kementerian Negara dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode Tahun 2024-2029, yang ditetapkan pada tanggal 20 Oktober 2024.

Acara pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kemudian, pembacaan Keputusan Presiden, pengambilan sumpah jabatan, dan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan.

Adapun nama-nama anggota Kabinet Merah Putih periode 2024-2029, yang dilantik, sebagai berikut.

Baca Juga: BRI Raih Dua Penghargaan Ajang The Asian Post Awards 2024 Gegara Jadi BUMN dengan Setoran Dividen Terbesar ke Negara

  1. Budi Gunawan, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan
  2. Yusril Ihza Mahendra, Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan
  3. Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
  4. Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
  5. Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan
  6. Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat
  7. Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pangan
  8. Prasetyo Hadi, Menteri Sekretaris Negara
  9. Muhammad Tito Karnavian, Menteri Dalam NegerI
  10. Sugiono, Menteri Luar Negeri
  11. Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertahanan
  12. Nasaruddin Umar, Menteri Agama
  13. Supratman Andi Agtas, Menteri Hukum
  14. Natalius Pigai, Menteri Hak Asasi Manusia (HAM)
  15. Agus Andrianto, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan
  16. Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan
  17. Abdul Mu’ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah
  18. Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
  19. Fadli Zon, Menteri Kebudayaan
  20. Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan
  21. Saifullah Yusuf, Menteri Sosial
  22. Yassierli, Menteri Ketenagakerjaan
  23. Abdul Kadir Karding, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
  24. Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian
  25. Budi Santoso, Menteri Perdagangan
  26. Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
  27. Dodi Hanggodo, Menteri Pekerjaan Umum
  28. Maruarar Sirait, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman
  29. Yandri Susanto, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal
  30. Iftitah Suryanegara, Menteri Transmigrasi
  31. Dudy Purwagandhi, Menteri Perhubungan
  32. Meutya Viada Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital
  33. Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian
  34. Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan
  35. Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kelautan dan Perikanan
  36. Nusron Wahid, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
  37. Rachmat Pambudy, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Nasional
  38. Rini Widyantini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
  39. Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara
  40. Wihaji, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
  41. Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup
  42. Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal
  43. Budi Arie Setiadi, Menteri Koperasi
  44. Maman Abdurrahman, Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah
  45. Widiyanti Putri, Menteri Pariwisata
  46. Teuku Riefky Harsya, Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif
  47. Arifatul Choiri Fauzi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
  48. Ario Bimo Nandito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga.

Baca Juga: Lima UMKM Binaan BRI Go Global, Ikut Pameran 'Amazing Indonesia' di Jeddah

Tidak hanya melantik Menteri Kabinet Merah Putih, Presien Prabowo, juga melantik 5 Kepala Lembaga/Badan setingkat menteri pada saat bersamaan.

Berikut nama-nama Kepala Lembaga/Badan setingkat menteri yang dilantik.

  1. Sanitiar Burhanuddin sebagai Jaksa Agung Republik Indonesia, dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 135/P Tahun 2024 tanggal 20 Oktober 2024.
  2. Muhammad Herindra sebagai Kepala Badan Intelijen Negara, dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 136/P Tahun 2024 tanggal 20 Oktober 2024.
  3. M Putranto sebagai Kepala Staf Kepresidenan dan Muhammad Qodari sebagai Wakil Kepala Staf Kepresidenan, dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 137/P Tahun 2024 tanggal 20 Oktober 2024.
  4. Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, dilantik berdasarkan Keputusan Nomor 141/P Tahun 2024 tanggal 20 Oktober 2024.
  5. Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional, dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 139/P Tahun 2024 tanggal 20 Oktober 2024.

Baca Juga: Gelar SMEstaTalk, BRI Persiapkan UMKM Indonesia Tembus Pasar Global

Halaman:

Tags

Terkini