Baca Juga: Lima UMKM Binaan BRI Go Global, Ikut Pameran 'Amazing Indonesia' di Jeddah
Rencana tersebut, lanjutnya, dapat memperkuat pemerintahan Prabowo nantinya menjadi responsif dan efektif, mengintegrasikan nilai-nilai kedisiplinan militer yang positif.
"Ini mencerminkan komitmen Prabowo menciptakan pemerintahan yang lebih siap dan tangguh menghadapi tantangan di masa depan, sekaligus tetap menjaga nilai-nilai demokrasi yang mendasari sistem pemerintahan Indonesia," pungkasnya.
Sebelumnya, kabar menteri dan wamen Kabinet Merah Putih Prabowo bakal ditatar di Akmil Magelang, dikonfirmasi oleh Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi.
Baca Juga: Gelar SMEstaTalk, BRI Persiapkan UMKM Indonesia Tembus Pasar Global
Menteri dan wamen Kabinet Merah Putih Prabowo diboyong ke Akmil untuk menjalani pembekalan.
Di lokasi tersebut, mereka juga akan mengikuti kegiatan outbond untuk memperkuat bonding atau ikatan satu dengan yang lain.
"Rencana, beliau (Presiden Prabowo) akan mengumpulkan kita kembali dalam satu kegiatan di Akademi Militer di Magelang," ujar Prasetyo, usai pelantikan, Senin (21/10/2024).
Baca Juga: Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ikan Asap Bulukumba Berhasil Tembus Pasar Internasional
Dia mengatakan bahwa menteri dan wamen akan mendapat penjelasan perihal program kerja prioritas pemerintah.
Prasetyo mengungkapkan alasan Presiden Prabowo memberikan pembekalan para menteri dan wamen Kabinet Merah Putih, agar bisa saling mengenal.
“Ini kan belum semua juga saling mengenal dengan jumlah kementerian yang bertambah dari periode yang lalu. Tentu membutuhkan kerja sama yang erat,” ucapnya.
“Oleh karena itulah, Pak Prabowo mempercepat proses kerja samanya itu dengan kita sering-sering dikumpulkan," pungkasnya.
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto telah melantik 48 menteri dan 56 wamen Kabinet Merah Putih masa jabatan 2024-2029, di Istana Negara, pada Senin (21/10/2024).