Dalam unggahan Instagram pribadinya, Mahfud MD mengungkap dugaan Kop Surat Kemendes perihal acara peringatan haul untuk almarhum ibunda Yandri.
"Masih sangat pagi di hari ini, ketika seorang teman memberitahu kepada saya bahwa ada seorang menteri baru yang mengundang acara Haul (peringatan hari wafat) ibunya," ujar Mahfud MD melalui akun Instagram @mohmahfudmd, Selasa (22/10/2024).
Pria berusia 67 tahun itu juga menyebut undangan tersebut lengkap dengan kop dan stempel resmi Kementerian Desa (Kemendes) RI.
"Syukuran di Ponpes menggunakan surat dengan kop dan stempel resmi kementerian," ucap Mahfud MD.
Baca Juga: Lima UMKM Binaan BRI Go Global, Ikut Pameran 'Amazing Indonesia' di Jeddah
Ia juga memastikan surat undangan yang diduga berasal dari sang Menteri Desa adalah kesalahan besar.
"Kalau benar ada surat itu, maka hal tersebut salah," tegas Mahfud MD.
Mantan Ketua MA itu menyebut kop surat dan stempel resmi dari kementerian, tidak boleh dipakai untuk acara pribadi dan keluarga.
Baca Juga: Gelar SMEstaTalk, BRI Persiapkan UMKM Indonesia Tembus Pasar Global
"Kop surat dan stempel resmi tidak boleh dipakai untuk acara pribadi dan keluarga, termasuk Ponpes dan Ormas sekali pun," tegas Mahfud MD.
Lantas, pria asal Kabupaten Sampang itu mengimbau kepada kementerian terkait untuk lebih berhati-hati menggunakan atribut pemerintahan.
"Harus hati-hati, menggunakan atribut dan simbol-simbol pemerintahan," kata Mahfud MD.
Deretan artis bercentang biru pun ramai menyoroti postingan Mahfud MD tersebut. Salah satunya, kritikan pedas yang disampaikan mantan pemain tenis Indonesia, Yayuk Basuki.