Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD, menuding Yandri telah menyebarkan surat berstempel Kemendes untuk kepentingan pribadinya.
Praktisi Partai Amanat Nasional itu diduga menyebarkan undangan haul dua tahun almarhum sang ibunda.
Menyikapi adanya surat undangan itu, Mahfud MD menegaskan kop surat kementerian tidak boleh digunakan untuk acara pribadi.
- Bahlil Lahadalia
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia juga menuai kontroversi usai dilantik Presiden Prabowo.
Politisi Partai Golkar itu menyebut adanya 'tukar guling' di balik jatah kursi menteri Golkar di Kabinet Merah Putih.
Dalam pidato di HUT Golkar ke-60, Bahlil mengungkapkan mulainya partai yang dipimpinnya mendapat jatah 5 menteri.
Pria berusia 48 tahun itu kemudian menyebut telah menukar posisi Ketua MPR yang harusnya untuk Golkar diberikan kepada Gerindra dengan ganti keuntungan tambahan atau dikenal dengan istilah 'tukar guling'.
- Natalius Pigai
Menteri HAM Natalius Pigai mengungkapkan pernyataan kontroversial terkait anggaran bagi kementeriannya.
Baca Juga: Lima UMKM Binaan BRI Go Global, Ikut Pameran 'Amazing Indonesia' di Jeddah
Pria asal Irian Jaya itu menyebut seharusnya anggaran untuk Kementerian HAM tidak hanya Rp60 miliar, namun Rp20 triliun.
Pigai meyakini dirinya sebagai orang pekerja lapangan HAM, dapat membangun sesuatu yang besar di kementeriannya.
Berkaca dari blunder yang terjadi baru-baru ini, terdapat juga sejumlah tokoh yang ketahuan pernah bermasalah dan tak luput dari perhatian publik.