Arahpublik.com – Pasca-dilantik, Presiden Prabowo Subianto meminta kabinetnya untuk bekerja secara efisien, termasuk dalam hal penggunaan anggaran Pemerintahan RI.
Prabowo mengimbau kementeriannya untuk mengurangi program-program yang tidak penting. Salah satu hal yang disorot sang Presiden RI adalah program studi banding Pramuka.
."Kita harus memberi contoh. Fokus kita adalah pembangunan ekonomi, kesejahteraan rakyat ke dalam," ujar Prabowo dalam rapat paripurna perdana Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2024).
"Jangan mengada-ngada. Studi banding belajar Pramuka ke negara lain. Saya minta efisien," tegasnya.
Terkait hal ini, Prabowo meminta kabinetnya agar mengurangi kegiatan yang bersifat seremonial.
“Kegiatan-kegiatan yang terlalu seremonial, terlalu banyak seminar, terlalu banyak sarasehan, terlalu banyak konferensi, terlalu banyak perjalanan luar negeri, mohon dikurangi," sebut Prabowo.
Berkaca dari hal itu, publik menyoroti ragam fasilitas mewah yang terdapat dalam agenda pembekalan menteri Kabinet Merah Putih.
Seperti diketahui, seluruh pejabat menteri hingga staf khusus presiden tengah menjalani pelatihan di kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada 25-27 Oktober 2024.
Dalam agenda ini, Prabowo dikabarkan akan menggembleng jajarannya untuk penyamaan visi dalam menjalankan pemerintahan RI pada periode 2024-2029.
Baca Juga: Mengapa Mazda CX-8 Jadi SUV Terbaik yang Layak untuk Keluarga? Intip Fitur dan Keunggulannya!
Para menteri baru di era Presiden RI ke-8 itu menjalani pembekalan di kawasan Lembah Tidar yang dikenal sebagai tempat Akmil melahirkan perwira TNI AD.
Meski berada di bukit, namun para menteri itu diketahui akan mendapatkan fasilitas yang lengkap nan mewah. Berikut ini ulasan selengkapnya:
Berangkat Naik Pesawat Angkut Militer