Kendati demikian, Prabowo enggan dipayungi saat berada di kendaraan maung saat akan melakukan pemeriksaan pasukan.
Presiden Prabowo terlihat gagah berdiri di atas kendaraan Maung dengan hujan deras yang mengguyur Akmil Magelang.
Wapres Gibran Rakabuming Raka, Panglima TNI, Kapolri hingga para Menko di Kabinet Merah Putih juga turut hujan-hujanan saat ikut pemeriksaan pasukan menggunakan Maung.
“Jadi kami bangga dengan saudara-saudara sekalian. Penampilan saudara tadi saya itu lihat saudara basah-basah saya pun mengajak para jenderal ikut basah-basah,” ucap Prabowo.
“Karena asas kepemimpinan kita adalah ing ngarso sung tulodo. Kalau anak buah basah, pimpinan harus basah,” sambungnya.
Proses Jalannya Upacara Parade Senja
Usai pemeriksaan pasukan, Inspektur Upacara kembali ke mimbar untuk selanjutnya memimpin sesi mengheningkan cipta.
“Marilah kita mengenang jasa para pahlawan untuk kedaulatan dan kehormatan bangsa indonesia, mengheningkan cipta mulai!,” ujar Prabowo.
Kemudian dilanjutkan dengan penurunan Bendera Sang Merah Putih yang berjalan dengan penuh khidmat dan penuh hormat.
Baca Juga: GIIAS Semarang 2024 Hadirkan Sensasi Berkendara dengan Kendaraan Impian
Selesai prosesi penurunan bendera, Komandan Upacara kembali melaporkan kepada Inspektur Upacara sebelum acara Penghormatan Kebesaran kembali diberikan.
Setelah upacara resmi selesai, Presiden Prabowo kembali ke Mimbar Kehormatan untuk menyaksikan penampilan marching band Lokananta yang memukau seluruh hadirin.