berita-publik

Siapa Tom Lembong yang Jadi Tersangka Korupsi Impor Gula? Ini Profil Mantan Mendag dan Co-Captain Timnas AMIN

Rabu, 30 Oktober 2024 | 12:06 WIB
Potret tersangka kasus dugaan korupsi impor gula, Tom Lembong mengenakan rumpi tahanan merah muda. (Foto: Tangkapan video)

Baca Juga: Sejak 1960, Rodri Pemain Spanyol Pertama Raih Ballon d'Or: Penghargaan Ini Bukan untuk Saya!

Setahun setelahnya, Tom menjadi salah satu pendiri dan chief executive officer di sebuah perusahaan ekuitas swasta bernama Quvat Management yang berada di Singapura.

Pada 2012-2014, dia juga menjadi presiden komisaris PT Graha Layar Prima Tbk (BlitzMegaplex).

Tom Lembong masuk di pemerintahan sejak dipercaya ikut merestrukturisasi perbankan nasional melalui Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) pada 2000-2002.

Potret Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong. (Foto: Instagram.com/@tomlembong)

Dalam struktur BPPN, Tom Lembong menjabat sebagai Kepala Divisi dan Wakil Presiden Senior pada periode 2000-2002.

Kemudian, Tom Lembong juga pernah dipercaya sebagai penasihat ekonomi dan penulis pidato untuk Gubernur DKI Jakarta saat itu, Joko Widodo atau Jokowi pada 2013.

Posisi ini dipertahankan sepanjang masa jabatan pertama Jokowi sebagai Presiden Indonesia. Sejak saat itu pula kariernya di bidang keuangan dan ekonomi pun semakin menonjol.

Baca Juga: Peneliti Sebut Ketegasan Prabowo terhadap Korupsi sebuah Oase di Tengah Wajah Politik RI

Tom Lembong pernah menduduki beberapa kursi menteri pada masa pemerintahan Presiden Jokowi.

Dia pernah menjabat Menteri Perdagangan (Mendag) dari 12 Agustus 2015 hingga 27 Juli 2016.

Lalu, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sejak 27 Juli 2016 hingga 23 Oktober 2019.

Baca Juga: Baim Wong Siap Bongkar Dugaan Selingkuh Paula Verhoeven di Sidang Cerai, Sederet Artis Ini Justru Bungkam Soal Masalah Perceraian

Setelah meninggalkan pemerintahan, Tom mendirikan Consilience Policy Institute yang secara resmi beroperasi di Singapura.

Lama tak terdengar, Tom Lembong kembali ke dunia poltik saat menjadi Co-Captain Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Tim AMIN) pada Pilpres 2024.

Halaman:

Tags

Terkini