berita-publik

Tom Lembong Eks Mendag Jokowi Terlibat Kasus Korupsi, Ternyata Tiga Menko Prabowo Ini Juga Pernah Bermasalah

Rabu, 30 Oktober 2024 | 21:12 WIB
Potret eks Menteri Perdagangan (Mendag) RI Thomas Lembong di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang kini menjadi tersangka kasus impor gula Kemendag. (Foto: Instagram.com/@tomlembong)

Pada tahun 2013, Tom Lembong mulai masuk dunia politik dengan menjadi penasihat ekonomi sekaligus penulis pidato untuk Jokowi yang kala itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Kemudian, pengusaha Indonesia itu kembali dipanggil ke istana usai Jokowi terpilih sebagai Presiden RI ke-7, sebagai penulis pidatonya pada tahun 2014.

Baca Juga: Transaksi Melalui BRImo Makin Mudah dan Aman dengan Fitur QRIS Transfer

Pada tahun 2015, Jokowi mengangkat Tom Lembong sebagai Menteri Perdagangan RI dan lanjut sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada periode tahun 2016-2019.

Saat masa itu, Tom Lembong juga menjabat sebagai Ketua Dewan PT Jawa Ancol yang merupakan BUMD yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Terbaru, tersangka kasus impor gula Kemendag itu juga menjalin hubungan dekat dengan Anies Baswedan sebagai Timses AMIN (Anies-Cak Imin) di Pilpres 2024.

Baca Juga: Jadi Ajang Masuk Pasar Global! Saatnya UMKM Daftar BRI UMKM EXPO(RT) 2025

Tom Lembong menjabat sebagai co-captain Timnas AMIN dan menarik perhatian publik dengan kritik-kritiknya terhadap kebijakan Jokowi.

Salah satunya, ekonom Indonesia itu mengaku menyesal saat menjadi bagian dari pemerintahan RI.

"Semakin mendalami data-data ekonomi, saya ini benar-benar sedih banget, prihatin banget," ucap Tom Lembong dalam diskusi "Pemuda Harsa: Bangga Bicara" di On3 Senayan, Jakarta, pada Jumat, 9 Februari 2024 lalu.

Baca Juga: Melejit! BRI Sukses Berdayakan Bisnis Klaster Petani Salak Pondoh dari Kabupaten Karo

"Dan saya punya rasa sesal, menyesal yang lumayan besar karena saya pernah menjadi bagian dari pemerintah," tambahnya.

Tom Lembong juga menyesal karena pada masa dirinya menjabat sebagai Mendag di pemerintahan Jokowi, strategi yang dijalankannya dalam membenahi ekonomi Indonesia tidak sepenuhnya berhasil.

"Termasuk di saat-saat kita menjalankan strategi yang menurut data yang saya lihat, tidak berhasil. Kalau mau lebih keras lagi, ya banyak gagal," pungkasnya.

Baca Juga: Legislator Bicara Soal RI Ingin Masuk BRICS: Bisa Perkuat Geopolitik Meski Harus Tetap Bebas Aktif

Halaman:

Tags

Terkini