berita-publik

Dukung Program Prabowo, Pemprov Jateng Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Tiga Daerah Ini

Jumat, 1 November 2024 | 15:03 WIB
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana (tengah) menyebut pihaknya melakukan uji coba makan bergizi gratis. (Foto: Humas Pemprov)

Arahpublik.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) mendukung pelaksanaan makan bergizi gratis yang mejadi program unggulan Presiden Prabowo Subianto.

Sebagai wujud dukungan, Pemprov Jateng akan mulai melakukan uji coba makan bergizi gartis  bagi anak usia sekolah di tiga daerah.

Ketiga daerah tersebut meliputi Kabupaten Brebes, Kebumen, dan Wonosobo. Uji coba ini guna mendukung program yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo.

Baca Juga: Motor Yamaha YZF-R3 Juara Dunia WorldSSP300 2024 Mejeng di IMOS 2024

Hal tersebut diungkapkan Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, saat memimpin rapat evaluasi kinerja OPD Pemprov Jateng dan persiapan program 100 hari kerja Presiden di Kantor Gubernur, Jumat (1/11/2024).

Nana Sudjana mengatakan, tiga kabupaten tersebut dipilih karena tergolong daerah dengan tingkat kemiskinan ekstrem yang tinggi.

Dia mengatakan program makan bergizi gratis juga disesuaikan dengan program prioritas Pemprov Jateng terkait penanganan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem serta stunting.

Baca Juga: Waspada Penipuan! Ini Cara Bedakan BRImo FSTVL yang Asli dan Palsu

"Ini untuk program prioritas kita terkait masalah kemiskinan. Selain itu juga untuk kesiapan Pemprov Jateng dalam mendukung program kerja Presiden," kata Nana Sudjana.

Selain tiga daerah tersebut, Nana juga meminta agar uji coba juga dilakukan di daerah lain.

Hal ini juga akan disesuaikan dengan agenda Presiden atau Wakil Presiden yang akan ikut memantau uji coba program tersebut.

Baca Juga: BRI dan Ombudsman Republik Indonesia Gelar Sosialisasi Guna Tingkatkan Kualitas Layanan Publik

Program uji coba makan bergizi anak usia sekolah ini juga diharapkan dapat dikeroyok oleh beberapa OPD, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Peternakan, serta para BUMD yang sesuai.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar mengatakan, ketiga daerah tersebut memiliki tingkat kemiskinan ekstrem yang tinggi, dan juga prevalensi stunting yang tinggi.

Prevalensi stunting Kabupaten Wonosobo masih sekitar 29,2 persen, Kebumen 21,9 persen dan Brebes 21,6 persen.

Halaman:

Tags

Terkini