Baca Juga: BRI Cetak Laba Rp45,36 Triliun hingga Akhir Triwulan III 2024: Konsisten Perkuat Fundamental Kinerja
“Kegiatan ini sangat penting dilakukan dalam memberikan pembekalan bagi para relawan,” ungkap Catur, dalam arahannya.
“Diharapkan, para relawan memiliki sikap Sigap, Tangkas, dan Cepat dalam menghadapi berbagai macam bencana alam maupun krisis,” sambungnya.
Catur menambahkan, prioritas penanganan bencana antara lain keselamatan jiwa pekerja dan keluarga, pengamanan operasional dan aset BRI, dan sinergi dalam pemberian bantuan BRI Group kepada masyarakat.
Dalam pelaksanaannya, Tim Elang Relawan BRI akan mencari dan mengumpukan informasi terkait kejadian bencana alam.
Lalu, menginventarisasi dampak bencana alam, menyusun kebutuhan di wilayah bencana, melaksanakan assessment terhadap kejadian bencana alam.
Kemudian, melaksanakan tanggap darurat bencana alam dan menyusun laporan pasca bencana.
Pelaksanaan tanggap darurat bencana alam dapat dilakukan juga dengan kerjasama pihak ketiga, antara lain instansi pemerintah, lembaga sosial dan pihak pihak yang berkompeten lainnya.
“Semoga Tim Elang Relawan BRI bisa menjalankan tugas dan komitmennya dengan sebaik-baiknya,” ucap Catur.
Baca Juga: Wow, Transaksi GIIAS 2024 Capai Rp20 Triliun, 40 Ribu Unit Kendaraan Terjual
“Dan Kolaborasi dengan berbagai pihak juga terus dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas bagi Relawan untuk mendapatkan pembekalan yang cukup,” lanjutnya.
Di akhir pelaksanaan Jambore Nasional, Tim Elang Relawan BRI melaksanakan kegiatan Bakti Sosial berupa penyaluran bantuan sembako bagi warga di wilayah Sukabumi sebagai wujud kepedulian Tim Elang Relawan BRI bagi masyarakat sekitar.***