Baca Juga: BRI dan Ombudsman Republik Indonesia Gelar Sosialisasi Guna Tingkatkan Kualitas Layanan Publik
Sebagai ketua umum partai politik, Prabowo mengaku paham bahwa semua partai mengalami hal yang sama.
Namun, ia meminta agar para menteri maupun ketua partai politik meyakinkan jajarannya untuk menahan diri ke luar negeri dan lebih berfokus mengatasi masalah rakyat.
"Kita harus pusatkan perhatian kita atasi kesulitan rakyat, yakinkan untuk kurangi ke luar negeri," ucap Prabowo.
"Masalahnya adalah sekarang kita harus pusatkan perhatian kita mengatasi kesulitan rakyat, masalahnya itu. Jadi saya mohon yakinkanlah seluruh anak buah kita kurangi ke luar negeri," sambungnya.
Selain itu, ia meminta izin kepada rakyat untuk pergi kunker ke luar negeri menghadiri forum G20 dan APEC.
Kepergian Prabowo menghadiri forum G20 dan APEC sebagai kewajiban yang harus dipenuhinya untuk menjaga hubungan baik antar negara.
Baca Juga: Tingkatkan Daya Saing, BRI Peduli Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Halal UMKM dari Berbagai Daerah
"Saya sendiri sebetulnya, kewajiban utama harus berangkat ke APEC, G20 diundang ke Tiongkok, Amerika juga undang, demi rakyat, bukan Prabowo,” ucapnya.
“(Dibanding) jalan jalan ke luar negeri ya, saya lebih suka di dalam negeri, saya lebih suka mengurus rakyat tapi saya juga harus menjaga baik hubungan negara," jelas Prabowo.***