Arahpublikcom – Presiden Prabowo Subianto ingin membangun pemerintahan yang bersih dari korupsi di masa kepemimpinannya.
Keinginan tersebut, ditegaskan Prabowo dalam pidatonya pada acara deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, GBK, Jakarta Pusat, Sabtu (2/11/2024).
Pada kesempatan itu, Prabowo mengatakan bahwa tak ada negara yang bisa maju tanpa pemerintahan yang bersih.
"Tidak ada negara yang berhasil tanpa pemerintah yang bersih. Karena itu saya bertekad, saya bertekad memimpin pemerintahan yang bersih," tegas Prabowo.
Oleh karena itu, Prabowo meminta pihak-pihak yang tak mau bekerja sama dengannya dalam mewujudkan pemerintahan bersih untuk menyingkir.
"Yang bersama saya ayo, yang tidak mau bersama saya minggir," tegas Prabowo.
Kurangi Seminar dan Kunker ke Luar Negeri
Prabowo juga mengingatkan pejabat negara untuk mengurangi kegiatan ke luar negeri. Ia menekankan jajarannya untuk memperbanyak kerja dan aksi nyata.
Ia menilai kegiatan para pejabat ke luar negeri sudah tidak banyak diperlukan lagi karena ia menilai para menteri dan jajarannya sudah memahami masalah yang dihadapi.
Baca Juga: Pemprov Jateng Beri Bonus Atlet Peraih Medali Peparnas XVII Solo 2024 dengan Total Rp98,9 Miliar
"Kurangi seminar, apalagi itu kunker. studi banding, mau studi apa gitu, lho? Kalian sudah tau masalahnya, enggak usah terlalu banyak studi-studi," tutur Prabowo.
Kendati demikian, Prabowo mengakui pelaksanaan imbauan ini tidaklah mudah, terutama bagi para ketua partai politik.
Ia kemudian membagikan pengalamannya saat anggotanya kerap meminta izin untuk melakukan perjalanan ke luar negeri.