Baca Juga: Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI, Perkuat Kapasitas dan Ketangguhan dalam Menghadapi Bencana
Prabowo menceritakan bahwa beberapa tahun lalu, terdapat lima orang anggota DPRD Partai Gerindra di sebuah daerah yang meminta izin kepadanya untuk pergi studi banding ke luar negeri.
Padahal, saat itu Prabowo telah mengeluarkan kebijakan agar anggota partainya mengurangi perjalanan ke luar negeri.
"Beberapa tahun lalu, tahu-tahu datang perwakilan dari beberapa kabupaten. Saya enggak sebut daerah mana, pokoknya sebelah timur dari Banyuwangi," jelas Prabowo.
Baca Juga: BRI dan Ombudsman Republik Indonesia Gelar Sosialisasi Guna Tingkatkan Kualitas Layanan Publik
"Datang lima anggota DPRD kabupaten, 'Pak, kami mohon Pak, karena bapak kan kasih larangan ke luar negeri', pokoknya orang ini baru terpilih di pulau itu," cerita prabowo.
"Pak, kami seumur hidup kami belum pernah keluar negeri, Pak'," sambung Prabowo sembari menirukan kalimat anggota DPRD yang mendatanginya.
Prabowo kemudian mengizinkan mereka ke luar negeri dengan penekanan bahwa kesempatan itu adalah yang terakhir.
"Bayangkan, anggota DPRD Kabupaten Gerindra biasanya ketua tani. Kami belum pernah ke luar negeri, ya sudah, ya, kali ini terakhir," jelasnya.
Pusatkan Perhatian Kepada Rakyat
Sebagai ketua umum partai politik, Prabowo mengaku paham bahwa semua partai mengalami hal yang sama.
Namun, ia meminta agar para menteri maupun ketua partai politik meyakinkan jajarannya untuk menahan diri ke luar negeri dan lebih berfokus mengatasi masalah rakyat.
"Kita harus pusatkan perhatian kita atasi kesulitan rakyat, yakinkan untuk kurangi ke luar negeri," ucap Prabowo.