berita-publik

Prabowo Tinjau Pengembangan Program Pertanian Berkelanjutan di Desa Wanam Merauke Sebagai Upaya Ciptakan Swasembada Pangan

Senin, 4 November 2024 | 14:04 WIB
Presiden Prabowo Subianto didampingi Mentan Andi Amran Sulaiman saat meninjau pengembangan program pertanian berkelanjutan di Desa Wanam Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Minggu (3/11/2024). (Foto: BPMI Setpres)

Langkah Strategis Swasembada Pangan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa langkah strategis pencapaian swasembada pangan sesuai arahan Presiden Prabowo akan dilaksanakan melalui beberapa program, yaitu cetak sawah seluas 3 juta hektar dalam waktu 3-4 tahun.

Lalu pompanisasi, optimasi lahan, rehabilitasi jaringan irigasi tersier, serta dukungan alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk mempercepat proses tanam hingga panen.

Baca Juga: Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI, Perkuat Kapasitas dan Ketangguhan dalam Menghadapi Bencana

Untuk alsintan, pemerintah telah memberikan bantuan traktor roda 2 sebanyak 65 unit, traktor roda 4 sebanyak 113 unit, rice transplanter sebanyak 76 unit.

Ada pula, pompa air 638 unit, combine harvester 20 unit, dan handsprayer 90 unit yang dikelola brigade pangan.

"Swasembada pangan tidak hanya meningkatkan produksi, tetapi juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Papua,” ujar Mentan yang mendampigi kunjungan Presiden Prabowo.

Baca Juga: BRI dan Ombudsman Republik Indonesia Gelar Sosialisasi Guna Tingkatkan Kualitas Layanan Publik

Program Cetak Sawah

Dalam keterangan terpisah, Kepala Satgas Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, mengatakan bahwa program cetak sawah yang dilakukan di Wanam dan sekitarnya.

Hal itu kata dia, merupakan bagian dari rencana pengembangan lahan pertanian skala besar di Merauke.

Baca Juga: Heboh! Selebgram Siti Septi Ariyanti Tuding Suaminya Selingkuh Saat Ditinggal Umrah, Begini Reaksi Warganet

Menurut Mayjen TNI Ahmad Rizal, ada sekitar 100 ribu hektar lahan pertanian yang akan dicetak, dimulai dari Wanam hingga Muting, dengan total target mencapai 1 juta hektar.

“Yang di Wanam adalah program cetak sawah, diawali di Merauke, di Wanam. Di sekitar Merauke ada juga rencananya 100 ribu hektar, kemudian nanti yang kita start dari Wanam sampai ke Muting itu sekitar 1 juta hektar,” jelasnya.

Untuk mendukung program tersebut, pemerintah juga akan membangun sejumlah infrastruktur pendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dari Wanam ke Muting.

Halaman:

Tags

Terkini