Hasil evaluasi ini, kata Bahlil, diharapkan dapat menjadi rekomendasi untuk disampaikan kepada Presiden RI Prabowo Subianto, guna pengambilan keputusan yang lebih efektif dan efisien dalam penyaluran subsidi.
Metode Pemberian Subsidi
Adapun salah satu opsi dari metode pemberian subsidi adalah dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Baca Juga: Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI, Perkuat Kapasitas dan Ketangguhan dalam Menghadapi Bencana
"Saya pikir BLT salah satu opsi dan akan diputuskan nanti pada hari yang tepat, opsinya saya pikir lebih mengerucut ke sana," kata Bahlil.
Ia pun menekankan pemberian subsidi harus dilakukan secara tepat sasaran. Bagi subsidi yang kurang tepat sasaran akan diberikan dengan bentuk yang lain.
"Andaikan pun terjadi subsidi, nanti sebagian seperti kendaraan umum, plat kuning, itu masih kami pertimbangkan untuk tidak dicabut subsidinya (tetap subsidi harga),” tegas Bahlil.
Sejatinya, kata dia, penyaluran subsidi ada yang tepat sasaran dan ada pula yangvtidak tepat sasaran.
“Ini kan sebenarnya subsidi ini kan ada yang tepat, semuanya harusnya subsidi ya, namun ada yang tidak tepat sasaran,” ucap Bahlil.
“Yang tidak tepat sasaran ini kita bentuk yang lain, tapi yang sudah sesuai sasaran tetap jalan. Jadi subsidi tetap ada, ada yang berbentuk cash, dan ada yang berbentuk barang," pungkasnya.***