Arahpublik.com – Presiden Prabowo melantik dan mengambil sumpah Mari Elka Pangestu sebagai Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (4/11/2024).
Pelantikan Mari Elka Pangestu bersama dengan para anggota Dewan Ekonomi Nasional lainnya untuk masa jabatan 2024-2029.
Agenda pelantikan tersebut didasari atas Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 150/P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Wakil Ketua dan Anggota Dewan Ekonomi Nasional yang ditandatangani Presiden Prabowo pada 4 November 2024.
Baca Juga: Kemkomdigi Tindak Influencer dan Blokir Ribuan Konten Judi Online, Prabu: Tidak Ada Toleransi!
Presiden Prabowo mengangkat Mari Elka Pangestu sebagai Wakil Ketua DEN dan mengangkat anggota DEN, terhitung sejak saat pelantikan.
Anggota DEN yang dilantik yakni, Muhammad Chatib Basri, Arief Anshory Yusuf, Haryanto Adikoesoemo, Heriyanto Irawan, Septian Hario Seto, dan Muhammad Firman Hidayat.
Dengan pelantikan tersebut, Mari Elka Pangestu dan anggota DEN lainnya kini menjadi anak buahnya Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua DEN.
Baca Juga: BRI Rilis Indeks Bisnis UMKM Triwulan III 2024 yang Melambat, Perlu Penguatan Daya Beli
Diketahui, Mari Elka Pangestu yang lahir pada 23 Oktober 1956 merupakan seorang ekonom, ahli moneter dan Guru Besar FEB UI serta pengajar di Departemen Ilmu Ekonomi
Mari Elka Pangestu memperoleh gelar sarjana dan magister ekonomi dari Australian National University, dan gelar doktor ekonomi dari University of California di Davis.
Ia pernah menjabat sebagai Direktur Pelaksana Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan Bank Dunia pada 2020.
Baca Juga: BRI Tingkatkan Keamanan dan Terus Edukasi Nasabah Guna Perangi Cybercrime
Mari Elka Pangestu juga pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) periode 2004-2011, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) periode 2011-2014.
Dua posisi menteri tersebut, diemban Mari Elka Pangestu di era Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Mari Elka Pangestu menjadi wanita keturunan Tionghoa-Indonesia pertama yang memegang jabatan sebagai menteri di Indonesia.