"Ya tentunya akan dilakukan pendalaman oleh Polda Metro Jaya berdasarkan hasil patroli siber yang kami lakukan," ujar Ade kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, pada Rabu (6/11/2024).
"Nanti akan berkomunikasikan dari temen-temen jurnalis kepada rekan-rekan penyelidik. Dan kalau ada informasi itu pasti akan dilakukan pendalaman ya kami tindaklanjuti," sambungnya.
Baca Juga: BRI dan HIPMI Jalin Kerja Sama Strategis Dorong Pengusaha Muda Naik Kelas
Selain itu, Ade menghimbau kepada para pejabat publik maupun influencer untuk lebih berhati-hati saat mempromosikan hal apapun di media sosialnya.
"Jadi mohon rekan-rekan yang punya followers (pengikut) banyak. Apakah itu YouTuber, Selebgram, TikToker, Influencer. Mohon jangan mempromosikan hal yang tidak baik,” jelasnya.
Ade juga mengingatkan kepada masyarakat agar berhati-hati dalam mempromosikan sesuatu, terutama yang dapat merugikan banyak orang seperti judi online.
Baca Juga: Tampilan Chery OMODA 5 GT Semakin Terlihat Futuristik, Kok Bisa?
“Kami mengimbau agar masyarakat berhati-hati dalam memilih apa yang akan dipromosikan,” ujarnya.
Polda Metro Jaya terus mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam bermedia sosial dan menghindari promosi yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Judi online merupakan tindakan yang menyengsarakan banyak orang, yang bisa menyebabkan pemainnya menjadi kecanduan dan kehilangan kendali atas kehidupan mereka.
Baca Juga: Prabowo Ucapkan Selamat Donald Trump Terpilih Jadi Presiden AS: Berharap Bekerja Sama Erat
Respons Denny Cagur
Denny Cagur pun buka suara usai video dirinya mempromosikan judi online kembali viral di media sosial.
Politikus PDIP itu mengatakan dirinya sudah pernah diperiksa oleh Bareskrim Polri terkait dugaan promosi judi online.
Dennya Cagur pun mengaku telah memberi keterangan kepada Bareskrim Polri sebelum maju sebagai anggota legislator.