Perjalanan Karier Sepak Bola Syakir Sulaiman
Syakir memulai perjalanan karier sepak bolanya di PSSB Bireuen, Aceh, pada tahun 2010 silam.
Dikutip dari laman Transfermarkt, mantan anak asuh pelatih Indra Sjafri itu juga pernah memperkuat klub Persiraja Banda Aceh, Persiba Balikpapan, Sriwijaya FC, Bali United, dan Aceh United.
Baca Juga: Tampilan Chery OMODA 5 GT Semakin Terlihat Futuristik, Kok Bisa?
Prestasi tertinggi Syakir dalam klub, yakni menjadi pemain muda terbaik Liga Super Indonesia 2013 saat dirinya membela Sriwijaya FC.
Bakat sepak bolanya juga membawa Syakir mengikuti trial di klub Jepang, Ventforet Kofu.
Kegemilangan karier Syakir di klub, membuat Indra Sjafri selaku pelatih Timnas Indonesia U-23 kala itu tertarik membawanya untuk berkompetisi di Piala AFF U-23 2013-2014.
Baca Juga: Dewan Pers Apresiasi BRI Fellowship Journalism 2025 Guna Tingkatkan Kompetensi Jurnalis di Indonesia
Pria yang kini berusia 32 tahun itu pernah bermain sebanyak 6 kali bersama Tim Garuda Muda pada masanya.
Nilai Pasar Sepak Bola Syakir Sulaiman
Pesepak bola Indonesia yang tertangkap kasus narkoba itu kini telah pensiun di dunia sepak bola.
Baca Juga: BRI dan HIPMI Jalin Kerja Sama Strategis Dorong Pengusaha Muda Naik Kelas
Siapa sangka, Syakir pernah memiliki harga pasaran tertinggi senilai Rp434,54 juta pada tanggal 31 Mei 2017 silam.
Hal ini tidak terlepas dari perannya di lapangan hijau yang menempati posisi strategis sebagai gelandang serang dengan segala pengalamannya di klub maupun tim nasional.