Arahpublik.com - Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman mendorong generasi milenial untuk terlibat dalam program swasembada pangan, sebagai petani milenial.
Amran menyebut potensi keuntungan bisnis pertanian bagi para petani milenial mencapai Rp10 juta per bulan.
"Kalau mereka (generasi milenial) terlibat (swasembada pangan), itu dapat Rp10 juta minimal per orang, per bulan," tegas Mentan RI di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/11/2024).
Baca Juga: Presiden Prabowo Mulai Lawatan Perdana ke Luar Negeri, China Jadi Negara Tujuan Pertama
“Kalau menjadi pegawai, Rp2 juta, Rp3 juta. Artinya menarik kan?" sambungnya.
Mentan Amran juga menyebut potensi keuntungan itu membuat para generasi muda khususnya milenial harus terlibat dalam pertanian di Indonesia.
Ia berharap momentum bonus demografi dapat dioptimalkan untuk mengelola sumber daya alam (SDA) yang melimpah di Indonesia.
"Kita manfaatkan SDA yang melimpah, kemudian ada teknologi yang kita sudah kuasai," jelasnya mentan Amran.
Sorotan Warganet di Medsos Soal Program Petani Milenial
Wacana program petani milenial yang digagas Mentan RI ternyata menarik perhatian warganet di media sosial X.
Dalam sebuah cuitan, tampak seorang warganet mengajak para milenial untuk berbisnis usaha tani.
"Ayo bertani bagi milenial yang mau bertani," ujar seorang warganet dalam cuitan akun X @99propaganda yang tayang pada Kamis (7/11/2024).