Cuitan itu pun menarik perhatian warganet hingga menanyakan terkait pendaftaran menjadi petani milenial.
"Serius ini gimana cara daftarnya?" ujar warganet melalui akun @pakokputra.
"Daftarnya di mana kak?" ungkap warganet lainnya di media sosial X dengan akun @jaeno.
"Info jelasnya dong, bisa enggak ikutan program (petani milenial) itu?" sebut warganet melalui akun @yonobubut70.
Berkaca dari hal itu, terdapat sejumlah potensi bisnis pertanian yang perlu diketahui oleh para petani milenial. Berikut ini ulasan selengkapnya.
Potensi Bisnis Usaha Pertanian di Indonesia
Seperti diketahui, sektor pertanian di Indonesia dinilai memiliki prospek bagus untuk dijadikan usaha atau bisnis.
Baca Juga: BRI Kurangi Jumlah Kantor, Tingkatkan Sharing Economy ke Masyarakat Lewat AgenBRILink
Dikutip dari laman resmi Kementerian Pertanian, calon petani milenial yang ingin memiliki usaha di bidang pertanian perlu mengetahui potensi usaha yang dapat dikembangkan, antara lain:
Usaha pembudidayaan tanaman, seperti penjualan bibit atau benih, serta usaha budidaya sayur-mayur serta makanan seperti Jamur Tiram dan Porang.
Penyewaan alat pertanian seperti cultivator, rotavator, traktor, mesin penanam padi atau mesin pemanen. Alat-alat itu sangat mendukung dalam melakukan pengolahan lahan.
Baca Juga: Pelatihan Ekspor UMKM Binaan Melalui BRI Peduli Dorong Pengusaha Go Global
Jasa evaluasi kesuburan lahan. Diperlukan alat penunjang memiliki seperti pH meter tanah, pH meter air, EC meter, TDS meter, salinity meter, dan mikroskop.
Alat-alat tersebut mendukung untuk mengevaluasi kesuburan lahan dan mengetahui jenis-jenis hama, sehingga lahan dapat diperbaiki.