Pusatkan Pikiran dan Wewenang untuk Rakyat
Presiden Prabowo mengajak seluruh pejabat di negeri ini untuk memusatkan pikiran dan wewenang yang dimiliki saat ini sepenuhnya untuk kepentingan rakyat.
Menurutnya, Indonesia akan lebih cepat menjadi negara maju apabila seluruh pejabatnya memiliki pola pikir tersebut.
"Para pengambil keputusan (di) seluruh Indonesia, nasib bangsa Indonesia di pundak saudara-saudara sekalian, di pundak kita," kata Prabowo.
Prabowo mengajak ribuan pajabat agar kompak dan bersatu demi kepentingan rakyat.
“Saya mengajak, ayo 5.000 sekian (pejabat), kalau kita kompak, kalau kita bersatu, kalau kita pusatkan pikiran kita, kepintaran kita, pengalaman kita, wewenang dan kekuasaan yang ada di kita,” ucap Prabowo.
“Kita pakai untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat kita, saya kira Indonesia akan maju lebih cepat," tegasnya.
Jangan Melakukan Penyelewengan Terhadap Rakyat
Presiden Prabowo berpesan kepada seluruh pejabat pusat dan daerah untuk senantiasa menjaga nama baik masing-masing dan tidak melakukan perbuatan penyelewengan terhadap rakyat.
“Ajaran nenek moyang kita harimau meninggal meninggalkan belang. Kalau kita meninggal kita meninggalkan nama,” kata Prabowo.
“Hendaknya marilah kita berupaya meninggalkan nama yang baik untuk keluarga kita. Orang tua kita biar bangga. Anak-anak kita. Cucu-cucu kita juga bangga,” lanjutnya.
Baca Juga: BRI Kurangi Jumlah Kantor, Tingkatkan Sharing Economy ke Masyarakat Lewat AgenBRILink