Arahpublik.com - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menilai judi online sebagai bencana sosial yang menggerus dan mengancam kelangsungan hidup masyarakat.
Hal itu diungkapkan Muhaimin Iskandar saat menyambangi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, pada Jumat (15/11/2024).
Kehadiran Menko PM Muhaimin Iskandar di RSCM, untuk mengunjungi pasien-pasien yang mengalami gangguan mental akibat kecanduan judi online.
Baca Juga: Prabowo Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi ‘Order of the Sun’ oleh Presiden Peru Dina Boluarte
Terdapat lebih dari 100 orang dirawat di RSCM Jakarta akibat kecanduan judi online sepanjang 2024.
“Judi online ini bencana sosial, penyakit yang merusak siklus kesejahteraan masyarakat,” ujar Menko PM Muhaimin Iskandar, Jumat (15/11/2024).
Ia pun mengungkapkan tiga kata kunci yang akan dilakukan dalam upaya pemberdayaan masyarakat, yakni mitigasi, rehabilitasi, dan reintegrasi korban.
Baca Juga: Momen Prabowo Tiba di Istana Kepresidenan Peru Disambut Pasukan Jajar Kehormatan
Mitigasi berarti upaya penguatan kembali ekonomi korban. Rehabilitasi dilakukan melalui layanan konsultasi psikososial. Reintegrasi berarti upaya penguatan kembali nilai-nilai sosial.
“Pasien-pasien ini sudah sampai melakukan aksi kriminal karena kecanduan judi,” ucap Cak Imin, sapaan akrab Menko PM tersebut.
“Mereka tidak bisa mengontrol diri sehingga perlu intervensi medis melalui rehabilitasi,” sambungnya.
Baca Juga: Momen Santap Pagi Presiden Prabowo Bareng PM Australia, Bahas Kerja Sama Pertahanan hingga Ekonomi
Siklus kesejahteraan yang rusak berarti terdapat rantai yang putus saat masyarakat hendak memperbaiki keadaan ekonomi-sosialnya.
Pasalnya, kata Cak Imin, 80 persen masyarakat yang terlibat judi online berasal dari kelompok menengah ke bawah.
Menurutnya, upaya pemberdayaan dan peningkatan kualitas ekonomi semakin sulit digapai. Karena pendapatan yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan malah disalurkan pada judi online.