berita-publik

Pernyataan Prabowo di APEC Soal Keadilan Perdagangan Dinilai Relevan, Pengamat: Ada Ketimpangan di Dunia

Senin, 18 November 2024 | 20:04 WIB
Potret Presiden Prabowo Subianto berpidato pada APEC CEO Summit 2024 di National Grand Theater Peru, Peru, Kamis (14/11/2024) waktu setempat. (Foto: Tim Prabowo)

Baca Juga: Mengulik Mobil Listrik Pertama Mazda MX-30 yang Baru Saja Mengaspal di Jalanan Indonesia

“Bukan hanya di kawasan ini tetapi di seluruh pelosok dunia,” ucap Hidayat.

Dia mengatakan, saat ini realitas menunjukkan bahwa dunia masih jauh dari tujuan tersebut.

Ketimpangan ekonomi, konflik geopolitik, dan ketidaksetaraan dalam perdagangan global terus menjadi hambatan utama.

Baca Juga: AgenBRILink Bikin Masyarakat Kabupaten Rejang Bengkulu Dekat dan Mudah Dapat Akses Layanan Perbankan

Negara-negara besar sering kali mendominasi sistem perdagangan global, sementara negara berkembang hanya menjadi pelengkap.

Data menunjukkan bahwa sebagian besar perdagangan dunia terkonsentrasi di tangan negara maju, sedangkan negara berkembang hanya mendapatkan sedikit manfaat.

Ketimpangan tersebut, tegas Hidayat, menciptakan siklus ketidakadilan yang sulit diatasi tanpa reformasi besar.

Baca Juga: KPR BRI Property Expo 2024 Beri Kemudahan dan Keuntungan Maksimal Bagi Calon Maupun Nasabah

"Indonesia bisa menjadi pelopor konsep sistem dunia yang terbuka, teratur, dan adil telah menjadi aspirasi global sejak lama,” kata Hidayat.

“Prinsip ini mengacu pada perdagangan bebas tanpa hambatan proteksionis, sistem ekonomi yang transparan, dan pembagian manfaat yang merata antarnegara," pungkasnya.***

Halaman:

Tags

Terkini