Arahpublik.com – Pengamat sekaligus Co-founder Institute For Security dan Strategic Studies (ISSES), Khairul Fahmi, menyoroti langkah diplomatik Presiden Prabowo Subianto di KTT G20 Brsail.
Salah satunya, terkait keinginan Presiden Prabowo Subianto yang ingin mempelajari Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Brasil.
Keinginan Presiden Prabowo tersebut, diungkapkannya saat menghadiri acara Indonesia-Brasil Business Forum disela-sela KTT G20 Summit di Rio de Janeiro, Senin (18/11/2024).
Baca Juga: Nana Sudjana Resmikan Delapan Proyek di Purworejo Senilai Rp24,1 Miliar, Ini Daftarnya!
“Saya memberikan makanan gratis kepada setiap anak di Indonesia. Dan dalam hal ini, saya juga ingin belajar dari Brasil yang sudah sukses,” ungkap Presiden Prabowo.
Menanggapi hal itu, Khairul Fahmi menilai langkah Presiden Prabowo sebagai salah satu contoh bahwa diplomasi dapat membawa dampak positif bagi kesejahteraan rakyat.
Menurutnya, keinginan Presiden Prabowo mempelajari program sosial yang sukses mengatasi kelaparan di Brasil itu salah satu langkah positif.
“Salah satu langkah signifikan, Prabowo ingin belajar program sosial dari Brasil yang sukses mengatasi kelaparan, yaitu pemberian makan bergizi gratis bagi anak-anak,” kata Khairul kepada wartawan, Rabu (20/11/2024).
Menurut Khairul, langkah tersebut adalah diplomasi yang bisa bantu pemerintah Indonesia dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan sosial.
“Program seperti ini menunjukkan bagaimana diplomasi ekonomi Indonesia dapat mendukung kesejahteraan rakyatnya dengan mempelajari dan mengadopsi kebijakan yang sudah terbukti efektif di negara lain,” ujarnya.
Adapun, ia berharap program Makan Bergizi Gratis yang diterapkan di Indonesia akan dapat mengurangi kesenjangan sosial yang berarti dan bisa memperbaiki kualitas hidup masyarakat.
“Indonesia berpotensi untuk mengurangi kesenjangan sosial yang masih besar, dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang tertinggal,” kata Khairul.
Baca Juga: Program Pemberdayaan BRI Klasterku Hidupku Bikin Petani Ini Sukses Kembangkan Budidaya Alpukat