Menurutnya, kerja sama yang kuat dengan perbankan akan membantu mempersempit ruang gerak aktivitas judi online di Indonesia.
Baca Juga: Melalui Aplikasi BRIMerchant, BRI Permudah Pengusaha dengan Dana Cair hingga 4 Kali Sehari
"Kerja sama yang kuat dengan perbankan akan sangat dibutuhkan," tegas Meutya Hafid.
Menkomdigi: Rekening Bank Adalah ‘Nadi’ Judi Online
Dalam kesempatan yang sama, Menkomdigi Meutya Hafid menegaskan, nadi dari judi online berasal dari rekening bank atau aliran dana.
Baca Juga: Program Pemberdayaan BRI Klasterku Hidupku Bikin Petani Ini Sukses Kembangkan Budidaya Alpukat
"Nadi dari judi online ini justru di rekening atau aliran dana," tegasnya.
Meutya Hafid menjelaskan, praktik ilegal dari situs judi online perlu diberantas melalui aliran dana yang masuk ke berbagai rekening bank.
Baca Juga: BRI Raih Best API Initiative, Penghargaan Global Berkat Transformasi Digital melalui BRIAPI
Berkaca dari hal itu, Meutya Hafid menilai strategi penanganan judi online tidak hanya terfokus pada pemblokiran situs melainkan menyasar ke aliran keuangan oknum terkait.
"Jadi ini juga yang sedang kita galakkan dan kita akan bekerja sama dengan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan juga perbankan dalam hal ini Bank Indonesia," pungkasnya.***