berita-publik

Pemberantasan Judi Online Kian Nyata di Era Prabowo, Ratusan Kasus Terungkap hingga KUA Ikut Turun Tangan!

Jumat, 22 November 2024 | 13:58 WIB
Ilustrasi slot dalam permainan judi online (judol). (Foto: (Unsplash.com/SLNC)

Situs Judol Besar Mulai Terungkap

Dalam kesempatan yang sama, Wahyu mengungkap pihaknya tengah mengusut dua perusahaan yang dinilai sebagai salah satu situs judi online yang cukup besar menjamur di Indonesia, yakni Naga Kuda 138.

Hal ini menunjukkan warga Indonesia perlu waspada jika menemukan oknum-oknum yang melakukan aktivitas judol melalui situs tersebut.

Baca Juga: Catatan Penting Debut Presiden Prabowo di KTT G20 2024 di Brasil

"Syarat untuk menjadi influencer (Naga Kuda 138) minimal punya pengikut 2.000 orang," ujar Wahyu saat menyebut tersangka MG dalam kasus sewa jasa influencer promosi judi online.

Adapun tersangka berinisial HBW sebagai operator website judi online Naga Kuda 138.

"Dia menguasai rekening operasional Naga Kuda, mengurus rekening terblokir atau lupa password, dan melakukan transaksi keuangan berupa tarik tunai," terang Wahyu.

Baca Juga: Detik-detik Pameran Otomotif MUF GJAW 2024 Dibuka, Ini yang Wajib Diketahui Sebelum Berkunjung

Menko Polkam: Slot atau Judi Online Adalah Penipuan

Dalam kesempatan berbeda, Menko Polkam Budi Gunawan menyebut slot atau judi online adalah penipuan.

"Slot atau judi online adalah penipuan. Masyarakat ditipu oleh operator," tegas Budi Gunawan usai rapat di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta, Kamis (21/11/2024).

Baca Juga: Ironi Program Makan Bergizi Gratis, Begini Cerita Dua Siswa SD yang Tak Mau Santap Hidangan Bergizi di Sekolah

"(Pemain) diberi harapan menang, padahal program judi online diatur agar masyarakat pasti kalah dan tidak bisa menarik uangnya," jelasnya.

Kemenag: KUA Siap Eliminasi Judi Online

Dalam kesempatan berbeda, Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar menyebut sebanyak 5.940 Kantor Urusan Agama (KUA) siap turut serta dalam pemberantasan kasus judi online di Indonesia.

Halaman:

Tags

Terkini