berita-publik

Catatan Pilkada 2024: Lancar, tapi Dinodai Politik Uang dan Dugaan Intervensi Aparat

Kamis, 28 November 2024 | 12:19 WIB
Potret Ketua Fraksi PKB DPR RI Jazilul Fawaid atau Gus Jazil. (Foto: Dok. Tim Media PKB)

Arahpublik.com - Pelaksanaan pemungutan suara pada pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 telah usai.

Saat ini, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) di masing daerah masih menuntaskan proses rekapitulasi suara Pilkada 2024.

Secara umum, kata Ketua Fraksi PKB DPR RI Jazilul Fawaid, pelaksanaan Pilkada 2024 di 545 daerah berlangsung aman, lancar dan damai.

Baca Juga: BRI Dinobatkan Sebagai ‘The Most Trusted Company 2024’, Jadi yang Unggul Dalam Tata Kelola

Ia pun mengapresiasi pelaksanaan Pilkada 2024 tidak banyak diwarnai permainan isu SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) yang bisa memecahbelah rakyat.

”Alhamdulillah untuk pesta demokrasi kali ini yang serentak, kita tidak melihat warna dikotomi politik SARA di bawah Pak Prabowo ini,” ucapnya.

“Semuanya bersatu padu,” lanjut Gus Jazil, sapaan akrab Jazilul Fawaid, di Jakarta, Kamis (28/11/2024).

Baca Juga: Mazda Tawarkan Program Penjualan Spesial di MUF GJAW 2024

Namun, Gus Jazil, menilai masih ada persoalan lain yang menodai pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.

Berikut catatan penting Gus Jazil pada pesta demokrasi lima tahunan yag berlangsung pada 2024 ini.

Baca Juga: Penjelasan Lengkap Turunnya Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru 2024/2025

Masih Ada Politik Uang dan Keterlibatan Aparat

Pada Pilkada Serentak 2024, masih ada dugaan politik uang (money politics) dan intervensi atau keterlibatan aparat untuk memenangkan calon tertentu.

“Yang masih sering menjadi kecurigaan ini, pesta demokrasi ini masih dipenuhi dengan politik uang atau money politics dan dugaan keterlibatan aparat,” kata Gus Jazil.

Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Turun di Seluruh Bandara Indonesia, Begini Penjelasan Kemenhub

Halaman:

Tags

Terkini