Kalah di Kandang “Banteng”
Meski mengklaim kemenangan di 14 provinsi, PDIP justru kalah di Jawa Tengah (Jateng) yang disebut sebagai kandang “Banteng”.
Padahal, di Pilkada Jateng 2024, PDIP mengusung kader terbaiknya, yakni Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi atau Hendi.
Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Andika-Hendi gagal menang di Pilkada Jateng 2024 versi hitung cepat atau quick qount.
Baca Juga: BRI Tanam 5.000 Bibit Pohon Produktif di Desa Kutuh Bali, Dalam Rangka Peringatan Hari Menanam Pohon
Pasangan nomor 1 tersebut, harus mengakui keunggulan paslon nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Tasin Maimoen (Gus Yasin).
Merujuk pada tiga Lembaga survei yang merilis hasil hitung cepat, Ahmad Luthfi-Gus Yasin unggul dari Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Berikut hasil quick qount atau hitung cepat Pilkada Jateng 2024 dengan data mencapai 99,99 persen, pada Rabu (27/11/2024).
Baca Juga: Batal Rp15.000, Prabowo Ungkap Anggaran Makan Bergizi Gratis Jadi Rp10.000 Per Porsi
- Indikator Politik: Andika Perkasa-Hendra Prihadi, 41,69%, Ahmad Luthfi-Gus Yasin, 58,31%.
- Charta Politika: Andika Perkasa-Hendrar Pihadi, 41,56%, Ahmad Luthfi-Gus Yasin, 48,44%
- Saiful Mujani: Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, 40,86%, Ahmad Luthfi-Gus Yasin, 59,14%.
Baca Juga: Prabowo Diminta Libatkan Perempuan dalam Program Makan Bergizi Gratis, PKB Sebut Bisa Tepat Sasaran
Sebagai catatan, quick count hanya merupakan salah satu metode penghitungan suara yang dapat menjadi panduan publik dalam memantau hasil Pilkada 2024.
Kendati demikian, hasil quick count bukanlah hasil akhir pemilu (real count) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), sehingga tidak menjamin 100 persen akurat.
Andika-Hendi Kalah di Jateng, Ganjar: Proses Biasa
Dalam kesempatan berbeda, Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo menanggapi kekalahan paslon Andika-Hendi di ajang Pilgub Jateng 2024.