"Tes urine (remaja tersangka pembunuhan) negatif," ujar Gogo usai olah TKP di Jakarta, pada Sabtu (30/11/2024).
Gogo juga mengklaim pihaknya menggandeng Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor) untuk memeriksa kejiwaan dan mendalami motif pembunuhan.
"Saat ini kami sedang menggandeng Apsifor, untuk melakukan pendalaman motif, karena bagaimanapun anak harus didampingi, diambil keterangan seperti itu," terangnya.
Mengaku Dapat Bisikan Misterius
Dalam kesempatan yang sama, Gogo juga menyebut tersangka pembunuhan itu mengaku mendapat bisikan misterius sebelum melakukan pembunuhan terhadap ayah dan neneknya di kawasan Cilandak, Jaksel.
"Ya, interogasi awalnya dia merasa tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dia, meresahkan dia seperti itu," ujar Gogo.
Baca Juga: BRI Tanam 5.000 Bibit Pohon Produktif di Desa Kutuh Bali, Dalam Rangka Peringatan Hari Menanam Pohon
Kendati demikian, Gogo menilai pengakuan tersangka masih terlalu awal untuk diambil kesimpulan.
"Ini masih kita dalami, ini kan masih awal sekali, ini keterangan awal dari kami," tutupnya.***