Kementerian Agama Bukan Tempat Cari ‘Proyek’, Fraksi PKB: Anggaran Harus Jadi Program

Arahpublik.com – Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi PKB, Maman Imanulhaq, menekankan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) bukan ladang mencari proyek.

Oleh karena itu, Maman meminta Kemenag tidak ikut-ikutan mengajukan penambahan anggaran kepada DPR.

Hal itu ditegaskan Maman dalam rapat kerja bersama Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu (4/12/2024).

Baca Juga: Teriakan Korban Pelecehan Seksual oleh Tersangka Tunadaksa yang Didengar Kejati NTB, KemenPPPA Minta Polisi Gerak Cepat

“Kemenag bukan menjadi tempat untuk mencari ‘proyek’ untuk suatu kepentingan. Tapi harus dapat betul-betul melaksanakan seluruh programnya,” ungkap Maman.

Maman menegaskan, rapat kerja akhir tahun ini tidak membahas tentang penambahan anggaran.

Karena menurutnya, anggaran Kemenag tetap mengacu pada skema awal di UU APBN 2024.

Baca Juga: Prabowo Tegur Gus Miftah Usai Sebut Goblok ke Penjual Es Teh Bakul, Singgung Soal Adab Sebagai Pejabat Publik

“Kita harus memastikan bahwa anggaran yang kita setujui ini harus betul-betul sesuai dengan filosofi anggaran,” kata Maman.

Maman menekankan, bahwa anggaran yang dibahas secara detail jangan menjadi proyek, tetapi Kemenag fokus menjalankan program yang telah direncanakan. 

“Tapi anggaran-anggaran itu harus menjadi program,” tegasnya.

Baca Juga: Hyundai Santa Fe Dinobatkan Sebagai SUV of the Year di Ajang TopGear Awards, Kok Bisa?

Penting bagi Menag, kata Maman, untuk menekankan bahwa Kemenag bukan tempat bagi seseorang untuk mencari keuntungan pribadi.

Maman menginginkan anggaran Kemenag benar-benar dikelola dengan integritas dan fokus pada pelayanan publik, bukan untuk kepentingan pribadi.

Baca Juga: Dukung Ketahanan Pangan, BRI Salurkan Kredit Rp199,83 Triliun di Sektor Pertanian